Harga Beras dan Telur Stabil di Pasar Daya
"Telur stabil pada harga Rp 32 ribu per rak, ini karena banyak pasokan," ujar pedagang asal Allakuang, Kabupaten Sidrap itu.
Penulis: Amiruddin | Editor: Anita Kusuma Wardana
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Timur, Amiruddin
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Kenaikan harga ternyata tidak terjadi pada semua kebutuhan dapur.
Beras yang merupakan kebutuhan pokok, nyatanya tidak mengalami kenaikan ya ng signifikan. Banyaknya suplai beras dari petani menjadi alasan harga beras yang stabil.
Baca: Harga Cabai di Pasar Terong Naik Lagi
"Beras tidak terpengaruhji dengan musim hujan dan angin kencang," kata Mia (45), pedagang yang tinggal di Jl Kapasa Raya, Biringkanaya, Makassar, kepada tribun-timur.com, Selasa (7/2/2017).
Selain beras, harga telur juga tidak mengalami kenaikan.
Hal ini dikatakan oleh Afrisal (75), pedagang telur yang mendapat suplai telur dari Sidrap itu.
Baca: Harga Sayur dan Ikan Naik di Pasar Pabaeng-baeng
"Telur stabil pada harga Rp 32 ribu per rak, ini karena banyak pasokan," ujar pedagang asal Allakuang, Kabupaten Sidrap itu.
Menurut Afrizal, kenaikan harga telur hanya akan terjadi kalau suplai dari daerah penghasil telur seperti Kabupaten Sidrap, mengalami penurunan.(*)
