Film Silariang versi Ichwan Persada
Lewat Silariang, Ichwan Persada Berdayakan Mahasiswa Makassar
Menurut Ichwan, cukup banyak diantara mereka yang menunjukkan keseriusan dan akan terus bergabung di produksi film berikutnya.
Penulis: Fahrizal Syam | Editor: Ina Maharani
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Selain menyajikan kisah menarik di filmnya, “Silariang [Mengejar Cinta Abadi]” juga punya banyak kisah menarik dibalik layar, salah satunya adalah bagaimana film tersebut menjadi “kawah candradimuka” bagi anak muda Makassar yang ingin berkiprah di industri perfilman nasional.
Sedari awal, produser Ichwan Persada menginginkan agar film ketujuhnya ini menjadi medium pertemuan antara senior berpengalaman yang dengan para yunior yang baru mencicipi pengalaman membuat film secara profesional.
Dalam banyak kesempatan, Ichwan selalu menyebut mekanisme produksi filmnya kali ini dengan kata kunci: KOLABORASI.
“Jika serius ingin terjun ke industri, anak-anak muda Makassar harus bersinggungan langsung dengan pelaku industrinya. Dengan demikian mulai dari etos kerja hingga sistem produksi yang memenuhi standar industri bisa langsung mereka serap dan terapkan," kata Iwan dalam siaran persnya.
"Di SILARIANG, mereka bertemu dengan para profesional yang tak pelit ilmu dan mau membimbing anak-anak muda yang jumlahnya sekitar 80-an orang itu. Dan sayang sekali jika mereka tak memanfaatkan kesempatan itu untuk belajar sebanyak-banyaknya, “ sambungnya.
Dalam pertemuannya dengan Juru Bicara Wakil Presiden Republik Indonesia, Husain Abdullah, di Coffee Bean, Plaza Indonesia, Minggu lalu, Ichwan mengungkapkan komitmennya itu yang mendapat dukungan penuh dari Husain.
“Saya bilang ke beliau bahwa saya mungkin sedikit berbeda. Saya menyemplungkan anak-anak muda itu ke dalam lingkungan syuting, sehingga mau tak mau mereka harus belajar keras. Kanda Husain sangat mendukung hal itu sebagai sebuah pemberdayaan potensi anak muda Makassar, “ lanjut Ichwan.
Di dua produksi film sebelumnya yaitu Hijabers in Love (2014) dan MIRACLE: Jatuh Dari Surga (2015), Ichwan memberi kesempatan magang bagi 10 orang mahasiswa P3TV Makassar.
Mereka terjun langsung ke syuting yang berlangsung di Bandung dan Solo. Di Silariang Mengejar Cinta Abadi, mahasiswa dari Unhas, UNM, UIN, IKM hingga P3TV bergabung dan menghilangkan sekat-sekat yang biasanya hadir demi sebuah profesionalisme.
Menurut Ichwan, cukup banyak diantara mereka yang menunjukkan keseriusan dan akan terus bergabung di produksi film berikutnya.
“Saya percaya dalam 5 tahun kedepan, akan banyak muncul sineas muda dari Makassar, “ tutupnya. (*)