Lihat Wajahnya, Inilah Iksan dan Rahman Limpo Dalang Pembakaran Gedung Kantor DPRD Gowa
Polisi kini menahan mereka di Markas Polda Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Penulis: Alfian | Editor: Edi Sumardi
Laporan Wartawan Tribun Timur, Alfian
MAKASSAR, TRIBUN-TIMUR.COM - Polisi dari Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Selatan berhasil menangkap terduga dalang pembakaran gedung Kantor DPRD Kabupaten Gowa.
Mereka adalah Iksan Daeng Tika (34) dan Ridwan Daeng Limpo (41).
[Dua dalang pembakaran gedung Kantor DPRD Gowa, Iksan Daeng Tika (depan, tangan diborgol) dan Ridwan Daeng Limpo (belakang, tangan diborgol) saat digelandang ke Mapolda Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar, Sulawesi Selatan, Rabu (12/10/2016). FOTO: TRIBUN TIMUR/MUHAMMAD ABDIWAN]
Keduanya ditangkap di Desa Kalo, Kecamatan Pakkue Utara, Kabupaten Kolaka Utara Sulawesi Tenggara sekitar pukul 03.00 Wita, Rabu (12/10/2016).
Polisi kini menahan mereka di Markas Polda Sulawesi Selatan, Jl Perintis Kemerdekaan, Makassar.
Berjarak sekitar 20 kilometer dari Kantor DPRD Gowa di Jl Masjid Raya, Sungguminasa, Kabupaten Gowa.
Kantor DPRD Gowa dibakar, Senin (26/9/2016), saat terjadi bentrokan akibat unjuk rasa menolak Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan Yasin Limpo menjadi Raja Gowa.
Sekitar selang dua hari setelah pembakaran gedung kantor, Limpo dan Tika melarikan diri dari tempat tinggalnya di Pallangga, Gowa ke Malili, Kabupaten Luwu Timur, Sulawesi Selatan.
Dari Luwu Timur, mereka kemudian sembunyi di rumah kerabat di Kalo, Kabupaten Kolaka Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Selanjutnya ke Kendari, ibu kota Sulawesi Tenggara.
Polisi menyebut, keduanya berpindah tempat sebanyak empat kali.
Polisi melacak lokasi keberadaan mereka berdasarkan hasil keterangan dari saksi sekaligus kerabatnya.
Selasa (11/10/2016) sekitar pukul 04.00 Wita, empat polisi kemudian berangkat ke Kolaka Utara.
Dalam tempo 23 jam, polisi menangkap keduanya,
