Ini Mitos Tentang Kalelawar di Soppeng
Mereka lebih memilih terbang hingga ke desa - desa, untuk mencari buah kalelawar untuk dijadikan makan malam.
Penulis: Sudirman | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Sudirman
TRIBUN-TIMUR.COM, SOPPENG -Kabupaten Soppeng dikenal sebagai kota kalong atau kota kalelawar. Pasalnya, ribuan hewan kalelawar bergelantungan di pohon-pohon yang ada di kota Watansoppeng.
Bahkan, kalelawar di Soppeng, memiliki keunikan tersendiri dibanding daerah lain. Didaerah lain, kalelawar hanya bisa ditemukan dipedesaan, sementara di Soppeng, kalelawar, bisa ditemukan tepat di kota Soppeng diatas jalan raya.
Kebisikan kendaraan yang lalu lalang, tak mengganggu aktifitas kalelawar, yang sementara tertidur diatas pohon.
Warga luar yang datang ke Soppeng, bisa dengan bebas melihat kalelawar dengan menggunakan mata telanjang yang bergelantungan diatas pohon.
Suasana tak kalah menarik jika sore hari. Para kalelawar akan terbang disaat bersamaan salat magrib.
Selain menyaksikan kalelawar, anda juga bisa menyaksikan keindahan kota Soppeng, jika berada dihalaman villa yuliana.
Villa yuliana, merupakan salah satu peninggalan belanda dan saat ini, dijadikan musiem oleh Pemda Soppeng. Corak dan arsitektur villa yuliana di Soppeng, masih tetap dipertahankan, saat pertama kali dibangun oleh Belanda.
Keunikan kalelawar Soppeng yang tak malu - malu tinggal di tengah kota, menjadi pembeda antara negara lain dengan kabupaten Soppeng.
Kalelawar di Kabupaten Soppeng, memiliki cerita dan mitos bagi masyarakat setempat. Salah satu keunikan dari kalelawar Soppeng, ialah tidak pernah memakan buah - buahan yang ada di kota Soppeng.
Mereka lebih memilih terbang hingga ke desa - desa, untuk mencari buah kalelawar untuk dijadikan makan malam.
Wakil Bupati Soppeng, Supriansa, mengatakan, sesuai cerita rakyat, konon raja Soppeng dan raja kalelawar sempat membuat perjanjian sebelum kalelawar tinggal di Soppeng.
Salah satu isi perjanjian antara raja Soppeng dan raja kalelawar, ialah kalelawar yang ada di Soppeng tak boleh memakan buah yang ada di kota Soppeng.
Sehingga wajar hingga saat ini, buah - buahan yang ada di kota Soppeng, tak pernah tersentuh atau dimakan oleh kalelwar.
Sehingga masyarakat Soppeng, bisa tetap menikmati hasil perkebunannya yang ada ditengah kota Soppeng.