Cegah Aliran Sesat, Polres Maros Imbau Warga Laporkan Jika Ada yang Mencurigakan
Pihaknya akan turun bersosialisasi ke masyarakat supaya tidak percaya jika ada aliran baru.
Penulis: Ansar | Editor: Anita Kusuma Wardana
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ansar Lempe
TRIBUN-TIMUR.COM, MAROS - Kapolres Maros AKBP Lafri Parasetyono mengatakan, Polres juga mencegah adanya tindakan radikalisme atau aliran sesat yang beroperasi di Maros saat ramadan.
Pihaknya akan turun bersosialisasi ke masyarakat supaya tidak percaya jika ada aliran baru.
Hal itu dikatakannya saat menghadiri rapat koordinasi bersama unsur Muspida yang dipimpin Wakil Bupati Maros, Harmil Mattotorang didampingi, Dandim 1422 Maros, Letkol Inf Sunarto dan Kepala Kejaksaan Negeri Maros, Farhan di ruang Pola kantor Bupati Maros, Senin (23/5/2016).
Jika warga mendapatkan ada oknum yang mencurigakan membawa dan berusaha mengembangkan aliran sesatnya dengan mempengaruhi warga, bisa langsung melaporkannya ke Polsek terdekat.
"Kita juga cegah paham radikalisme. Kita akan turun bersama tokoh agama dan pihak terkait ke masyarakat untuk mencegah aliran itu. Masyarakat bisa menyampaikan jika ada hal- hal yang mencurigakan di daerahnya," ujarnya.
Menurutnya, sampai saat ini pihaknya belum menemukan keberadaan aliran sesat di Maros. Meski begitu, Polisi tetap waspada untuk mencegah munculnya aliran tersebut.
"Sampai saat ini kami belum temukan adanya aliran sesaat," ujarnya.(*)