Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Dugaan Penipuan Berkedok Jalan Sehat

GIS Minta Maaf Atas Jalan Sehat 'Fiktif' di Jeneponto, Sudah Bikin Jengkel Bupati

Sang bupati pun marah besar, "tena bua' bua na (tidak gunanya)," kata Iksan sreg.

Penulis: Muslimin Emba | Editor: Ilham Mangenre
GIS Minta Maaf Atas Jalan Sehat 'Fiktif' di Jeneponto, Sudah Bikin Jengkel Bupati - koordinator-gis-jalan-sehat_20160519_113414.jpg
muslimin emba/tribunjeneponto.com
Koordinator GIS Jeneponto Andi Basbar, di Cafe 88, Jl Lingkar, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (18/5/2016).
GIS Minta Maaf Atas Jalan Sehat 'Fiktif' di Jeneponto, Sudah Bikin Jengkel Bupati - jalan-sehat-fiktif-di-jeneponto_20160515_125154.jpg
Muslimin/TribunJeneponto.com
Puluhan Anggota Dewan dan Kepala Desa serta ratusan masyarakat di Jeneponto tertipu dengan event Jalan Sehat ‘Fiktif berhadiah mobil tersebut.
GIS Minta Maaf Atas Jalan Sehat 'Fiktif' di Jeneponto, Sudah Bikin Jengkel Bupati - iksan-iskandar_20160515_234204.jpg
tribun/muslimin
Iksan Iskandar

TRIBUNJENEPONTO.COM, BINAMU- Koordinator Gerakan Indonesia Sehat (GIS) Jeneponto Andi Basbar menyampaikan permohonan maaf atas batalnya Jalan Sehat 2016 di Jeneponto, beberapa hari lalu.

Andi Basbar saat ditemui di Cafe 88, Jl Lingkar, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Rabu (18/5/2016).

"Mohon maaf yang sebesar-besarnya kepada warga peserta Jalan Sehat terlebih khusus kepada pak bupati, kapolres, dan jajarannya, ketua DPRD Jeneponto dan anggota,

kepala desa, dan semua pihak yang merasa dirugikan," katanya. 

Andi Basbar menyampaikan permohonan maafnya setelah beberapa warga merasa tertipu melaporkan panitia kegiatan Jalan Sehat tersebut ke polisi.

Selain menyampaikan permohonan maaf, "kami akan mengembalikan uang tiket dari peserta yaitu sebesar Rp 100 ribu dan akan tetap melakukan pengobatan gratis terhadap para peserta yang telah mendaftar,

namun untuk peserta yang sudah mendapatkan baju kami hanya akan mengembalikan separuh dari uang tiket yang dibayarkan," tuturnya.

Kapan? "minggu ini," tegas Andi Basbar.

Panitia Tidak Ada, Bupati Marah

Minggu (15/05/2016) pagi, Bupati Jeneponto Iksan Iskandar dan pejabat-pejabatnya, anggota DPRD Jeneponto, dan ratusan warga berkumpul Lapangan Passamaturukang, Jeneponto, untuk start Jalan Sehat berhadiah mobil dan kuda, itu.

Saat Passamaturukang dipadati peserta, bupati siap-siap angkat bendera start, eh panitia yang seharusnya tiba lebih dulu tak muncul-muncul.

Setelah ditelusuri, kegiatan itu ternyata fiktif alias penipuan.  [Baca juga: Bupati Jeneponto pun Ikut Tertipu dengan Kegiatan Jalan Sehat ‘Fiktif’ Berhadiah Mobil]

Sang bupati pun marah besar, "tena bua' bua na (tidak gunanya)," kata Iksan sreg.

Uang tiket Rp 150 ribu per peserta sia-sia.

Jangankan bupati, hampir semua anggota DPRD Jeneponto juga tertipu.

Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved