Lain Ceritanya Akbar Faisal di HUT Soppeng

TRIBUNSOPPENG.COM, LALABATA- Kalau Gubernur Sulsel Syahrul Yasin Limpo tak diteduhi payung adat Bugis-Makassar, lain lagi ceritanya anggota DPR RI Akbar Faisal panggung peringatan HUT ke-755 Soppeng di Stadion Andi Wana, Watansoppeng, Kabupaten Sopeng, Sulsel, Rabu (23/3/2016) pagi.

Legislator Partai Nasdem ini tak mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar.

Hanya mengenakan setelan jas hitam kacamata ribeng tanpa songkok pula.

Terlihat mentereng, duduk di kursi yang sejajar "tamu agung" dalam hal ini gubernur Sulsel yang didampingi Bupati Soppeng Kaswadi Razak selaku tuan rumah.

Jauh-jauh dari Kota Makassar, Syahrul dan rombongan kompak mengenakan baju adat, lengkap songkok to Bone atau songkok Recca'

Kapolda Sulselbar Irjen Pol Pudji Hartanto sendiri rela menanggalkan seragam "terhormatnya".

Kaswadi segenap pejabatnya pun demikian.

Apalagi tokoh-tokoh masyarakat undangan dan pemangku adat bugis Soppeng, serba pakaian adat.

Bukan Payung Adat untuk Syahrul

Tampilan lain, payung plastik cap Bank Sulselbar.

Itulah payung penyambutan untuk Syahrul cs di upacara "sakral" Soppeng tersebut.

Bukan payung kain tenun khas adat Bugis-Makassar, seperti foto berikut ini.

Payung adat untuk Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu’mang saat hadiri perayaan HUT 56 Kabupaten Pangkep, di pelataran gedung DPRD Pangkep, Senin (8/2/2016). 

Payung adat Bugis-Makassar adalah kelengkapan simbol penghormatan kepada raja pada jaman kerajaan di seantero Sulsel.

Bentuknya pun beda yang ada di pasaran.

Syahrul datang bersama Ketua DPRD Sulsel Moh Roem, Kapolda Sulselbar Irjen Pol Puji Hartanto, Majdah Zain istri Wakil Gubernur Sulsel Agus Arifin Nu'mang, dan pejabat Pemprov lainnya.

Mereka mengenakan pakaian adat Bugis-Makassar, lengkap Songko' To Bone atau Songko Recca'.

Disambut Bupati Soppeng Andi Kaswadi Razak dan wakilnya Supriansa.

Tari adat penyambutan Pa' duppa menyertai.

Baca juga: Agus Arifin Nu'mang Bak Raja di HUT 56 Pangkep