Inilah Pasar Setengah Waras di Soppeng, Dirintis Pemuda Attang Salo
Komunitas pemuda Attang Salo yang merintis pendirian pasar ini, beberapa bulan silam.
Penulis: Awaluddin Marwan | Editor: Ilham Mangenre
TRIBUNSOPPENG.COM, MARIORIAWA- 'Pasar Sore' di jalan raya Kelurahan Attang Salo, Kecamatan Marioriawa, Kabupaten Soppeng, juga dikenal dengan nama Pasar Stewar.
Nama Stewar adalah singkatan dari Setengah Waras.
Komunitas pemuda Attang Salo yang merintis pendirian pasar ini, beberapa bulan silam.
Para pemuda Attang Salo kala itu bermodal nekat jualan ikan di pinggir jalan, bukan di pasar.
Mereka pun dijuluki pemuda setengah waras.
"Asal mulanya ini hasil pemikiran dari komunitas Stewar, meskipun namanya agak kurang baik di dengar tapi kami mencoba untuk tindakan yang positif dengan jualan ikan," kata pemrakarsa Pasar Stewar, Cila Said, kepada tribunsoppeng.com, Minggu (13/3/2016).
Pasar ikan ini hanya buka pada sore hari.
"Kami hanya berjualan di waktu sore di setiap harinya, kecuali kalau malam minggu kami tetap standby pada malamnya," kata Cila.
Cila berharap, pemuda Attang Salo tidka malu berjualan ikan di pinggir jalan.
Daripada menganggur, atau memilih hengkang dari kampung, merantau.
"Maka kami membuka pasar sore ini yang para penjualannya para pemuda agar para pemuda mampu berkreasi," ujarnya.
Pasar ini sudah mengantongis izin pemerintah setempat.
Akhir-akhir ini, bukan hanya ikan yang dijajakan di pasar ini, melainkan barang campuran. (*)