Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pilkada Gowa

Sekda Gowa Bantah Hadir Dalam Pertemuan Bersama Ichsan YL

"Itu sebagai rasa syukur saja. Karena menerima gaji pensiunan bupati. Sama halnya kita ketika bertemu dengan pimpinan, " ujarnya.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani
TRIBUN TIMUR/WA ODE NURMIN
- Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa, Mukhlis, masuk dalam daftar terlapor dugaan terlibat politik praktis dengan ikut mendukung salah satu pasangan calon Bupati, berdasarkan laporan LSM Kapak Sulsel. 

Laporan Wartawan Tribun Timur Wa Ode Nurmin

TRIBUN-TIMUR.COM, SUNGGUMINASA - Sekretaris Daerah (Sekda) Gowa, Mukhlis, masuk dalam daftar terlapor dugaan terlibat politik praktis dengan ikut mendukung salah satu pasangan calon Bupati, berdasarkan laporan LSM Kapak Sulsel.

Namun mantan Kepala Bappeda itu membantah jika ikut hadir dalam pertemuan dengan Ichsan YL, di Cafe Lagaligo, Jl Pengayoman, Makassar, beberapa waktu lalu.

"Saya anggap Laporan itu mengada-ada. Karena saya tidak ikut dalam pertemuan itu. Saya punya saksi yang melihat pada waktu itu dan saya lagi ada acara di Kementerian Agama Sulsel, " ujarnya, saat ditemui tribun diruangannya, Kamis (15/10/2015).

Namun, Mukhlis, mengakui jika sejumlah pimpinan SKPD Gowa memang hadir dipertemuan tersebut.

"Setelah saya klarifikasi, memang ada yang sebagian hadir. Namun alasannya hanya acara syukuran karena pak Ichsan baru saja mendapat uang pensiun. Dan itu menurut saya wajar jika mantan atasan ajak makan bersama, " katanya.

Bahkan, sebagai rasa syukur menerima gaji pensiunan, bapak dari calon kandidat Bupati Gowa, Adnan Purichta IYL ini membagi-bagikan uang antara Rp 50 ribu-Rp 100 ribu kepada pejabat tersebut.

"Itu sebagai rasa syukur saja. Karena menerima gaji pensiunan bupati. Sama halnya kita ketika bertemu dengan pimpinan," ujarnya.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Gowa, Tasrif, mengatakan, sudah mengirimkan undangan pemeriksaan kepada 19 Pejabat Pemkab Gowa yang dilapor.

"Rencananya hari ini kita periksa, Kamis (15/10/2015). Semuanya sudah kita kirimkan undangan. Tapi ini sifatnya undangan bukan panggilan. Jadi bisa tidak datang. Tapi nanti hasilnya juga tentu akan sepihak, " katanya.

Namun hingga malam, pantauan tribun tidak terlihat satu pun pejabat hadir. Namun menurut Tasrif, ada satu pejabat yang sudah datang memenuhi undangan untuk dimintai keterangannya.

"Sudah tadi ada satu. Kalau tidak salah Kadisdukcapil. Saya juga kurang tahu pasti, tapi sepertinya tadi sudah ada yang datang," katanya.

Tags
Gowa
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved