Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Tips Dokter: Cara Cepat Hilangkan Karang dan Plak di Gigi

Bila tidak dibersihkan secara optimal, mineral-mineral yang berasal dari plak, air liur dan makanan akan

Editor: Edi Sumardi
KLIKDOKTER.COM
Plak gigi (kiri), gigi yang bersih dari plak (kanan) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Permukaan gigi kita tidak pernah betul-betul bersih.

Segera setelah kita sikat gigi pun, lapisan tipis (disebut biofilm) akan segera terbentuk, yang mengandung banyak sekali mikroorganisme baik maupun jahat, dan akan bergabung dengan sisa makanan yang kemudian disebut plak gigi.

Plak atau kotoran gigi menyebabkan gusi di daerah leher gigi meradang.

Perhatikan bahwa gusi di dekat plak gigi lebih merah dan bengkak dibandingkan daerah gusi di bawahnya.

Pada kondisi ini, gusi sangat mudah berdarah bahkan hanya dengan sentuhan ringan misalnya saat makan makanan yang agak keras atau saat menyikat gigi.

Plak akan "matang" setelah satu hingga dua hari tanpa penyikatan gigi sama sekali, dan mengandung material organik seperti lemak, protein dan enzim serta material anorganik yaitu mineral terutama kalsium dan fosfor.

Plak yang menumpuk dapat menyebabkan peradangan pada gusi, akibatnya gusi bengkak, warnanya merah terang, dan mudah berdarah.

Kondisi ini juga dapat menyebabkan bau mulut karena plak akan diolah oleh bakteri dan menghasilkan senyawa sulfur yang menjadi sumber bau tak sedap.

Bila tidak dibersihkan secara optimal, mineral-mineral yang berasal dari plak, air liur dan makanan akan terdeposit di dalam plak sehingga lama kelamaan plak akan mengeras, itulah yang disebut karang gigi (dental calculus).

Komposisi dari calculus itu sendiri dapat berbeda-beda, bergantung dari konsentrasi kalsium dan fosfat yang terdapat dalam cairan mulut maupun yang didapat dari makanan/minuman, tingkat keasaman atau pH saliva, adanya ion-ion lain dalam air liur dan yang didapat dari makanan misalnya magnesium, dan masih banyak lagi.

Calculus yang terjadi di permukaan gigi ini mirip dengan yang terjadi pada ginjal (batu ginjal) dan empedu.

Plak yang menumpuk saja dapat menyebabkan bau mulut, apalagi karang gigi yang melekat di permukaan gigi.

Perhatikan garis kecoklatan yang tidak seharusnya ada di daerah leher gigi, itu adalah karang gigi yang sudah berakumulasi dengan jumlah yang cukup banyak.

Akibatnya perlekatan gusi yang seharusnya melingkari leher gigi menjadi rusak.

Lama kelamaan tulang pun akan turut rusak, dan menyebabkan kegoyangan pada gigi.

Halaman
123
Tags
tips
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved