Kordinator ACC: Membangun di CPI, Danny Bikin Rantasa Makassar
Gedung tower SKPD di lahan megaproyek Center Point of Indonesia (CPI).
Penulis: Ilham Mangenre | Editor: Suryana Anas
Laporan Wartawan Tribun Timur, Ilham Mangenre
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -Kordinator Badan Pekerja Anti Corruption Committee (ACC) Sulawesi Abdul Muthalib juga menyoroti rencana Wali Kota Makassar Danny Pomanto membangun gedung tower SKPD di lahan megaproyek Center Point of Indonesia (CPI).
"Danny sebaiknya berhenti membuat kontroversi. Kalau DP (Danny Pomanto) juga membuat Makassar semakin rantasa (kotor) dengan mendukung pembangunan di CPI (Center Point of Indonesia)," kata Abdul Muthalib, Sabtu (29/11/2014).
Thalib sapaan Abdul Muthalib mengungkapkan megaproyek Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sulsel itu diduga menyimpang sebagaimana temuan Komite Pemantau Legislatif (Kopel) Indonesia. Ia pun mengingatkan agar Danny tidak memaksakan diri demi proyek Syahrul Yasin Limpo itu.
"Sebaiknya jangan memaksakan membangun di sana sebelum statusnya pasti sebab ada dugaan korupsi di sana sebagaimana temuan kawan Kopel. Mendukung pembangunan yang terindikasi korupsi sama halnya mendukung pembangunan proyek yang "rantasa"," Thalib menambahkan.
Sebelumnya, Direktur FIK Ornop Sulsel Asram Jaya menyampaikan sorotan sreg senada Thalib. Asram malah lantang menyebut Danny tidak patut jadi wali kota jika masih mengurus megaproyek Gubernur Syahrul Yasin Limpo itu.
"Apa dampaknya bagi masyarakat bangun tower di CPI? Ini tidak perlu," kata Asram Jaya, Sabtu (29/11/2014) pagi.
Sorotan mengemuka atas CPI akhir-akhir ini karena diduga mengakibatkan penyelewengan duit APBD Rp 164 miliar.
Apalagi saat kampanye Pilwali lalu, Danny sendiri lantang mengungkap pelanggaran Syahrul sebagai otak CPI (Baca: http://makassar.tribunnews.com/2013/09/09/danny-proyek-cpi-paling-besar-pelanggarannya)
"Memang DP (Danny Pomanto) ini sanging ide ji, ada ide langsung ngomong. Bukan wali kota memang dia, konsultan cocoknya. Pemerintah itu ada rujukan pembangunannya seperti RPJMD, RTRW," ungkap Asram Jaya.
Kemarin, Danny menyampaikan rencana towernya itu kepada Kordinator Pembangunan CPI Suprapto Budi Santoso, di Balaikota Makassar.
"Ini masih ide yang saya sampaikan ke Pak Suprapto. Saya akan sampaikan juga ke Pak Gubernur. Kalau ada izin, kami siap untuk membangun," ujar Danny.
Ini kali kesekian Danny Pomanto memohon restu Syahrul demi CPI. Sebelumnya, baca: http://m.tribunnews.com/regional/2014/05/28/danny-minta-restu-syahrul-bikin-lapangan-softball-di-cpi
Bahkan demi CPI, Danny rela merogoh duit pribadinya. Baca http://m.tribunnews.com/regional/2014/05/28/danny-pomanto-lapangan-softball-di-cpi-rp-300-juta-dana-sendiri-ji. (*).