Penderita DBD di Sidrap Menurun
Meningkatnya kesadaran masyarakat terkait menjaga lingkungan menjadi salah satu faktor menurunya penderita demam berdarah.
lihat foto
SIDRAP, TRIBUN-TIMUR.COM --Kepala Bidang Pelayanan RSUD Nene Mallomo, Kabupaten Sidrap, Novi Burhan, menegaskan jika penderita Demam Berdarah (DBD), mengalami penurunan.
Hal tersebut diungkapkan Novi, saat dikonfirmasi melalui telepon selularnya, Selasa (15/4/2014). Menurutnya, peningkatan kesadaran masyarakat terkait menjaga lingkungan menjadi salah satu faktor menurunya penderita demam berdarah.
Menurutnya, berdasarkan perbandingan data penderita pasien DBD rawat inap dari Januari hingga April 2013 lalu jumlahnya mencapai 72 orang pasien.
Sedangkan untuk Januari hingga April 2014, mengalami penurunan, dengan jumlah penderita DBD hanya berkisar 24 pasien .
"Ada penurunan hingga 70 persen, bila dibandingkan dengan penderita DBD tahun 2013 lalu.Penurunan itu juga terjadi antara tahun 2012 dengan tahun 2013 lalu," ujarnya.
Iapun mengaku, jika kesadaran menjaga lingkungan tersebut, dibarengi dengan kinerja dinas kesehatan setempat, maka ia optimis, kedepannya penederita DBD akan terus menurun.
"Alhamdulillah tahun ini tidak ada pasien yang meninggal karena penyakit ini. Kami juga berharap agar masyarakat lebih mewaspadai gejala penyakit tersebut, dengan memeriksakan diri di Puskesmas terdekat," imbaunya.(*)
