Kepala BKD Jeneponto Anggap Pengumuman Honorer K2 Tidak Resmi

JENEPONTO,TRIBUN-TIMUR.COM -- Meskipun pengumuman kelulusan honorer K2 untuk semua wilayah di Sulawesi Selatan sudah diterbitkan melalui web resmi Kemenpan, namun hasil tersebut justru tidak dianggap resmi oleh Kepala Badan Kepegawaian (BKD) Jeneponto, Muhammad Syarif.

"Menurut saya itu tidak resmi. Sebab disitu tidak ada tanda tangan resmi dan tidak ada penanggung jawabnya tertulis," ujar Syarif saat dikonfirmasi tribun, Rabu (19/2/2014).

Olehnya, Syarif mengaku tidak melihat maupun membuka website Kemenpan tersebut, sehingga dirinya tidak mengetahui jumlah honorer K2 yang lulus maupun tidak lulus.

"Biasanya kan sebelum pengumuman, kita dipanggil dan kemudian kami kawal hasil tersebut. Tapi sekarang memang berbeda," lanjutnya.

Syarif juga memusingkan honorer K2 yang dinyatakan lulus akan digaji dengan apa. Sebab sebelumnya Pemkab Jeneponto melalui pernyataan Ketua Komisi II DPRD Jeneponto, Alamsyah Mahadi, Januari kemarin, pemerintah tidak memiliki cukup anggaran untuk membayar gaji honorer baru.

Sementara itu, hasil tersebut tidak resmi, para honorer K2 Jeneponto yang tidak lulus rencananya akan melakukan unjuk rasa di kantor BKD Jeneponto, Kamis (20/2).

"Honorer K2 yang tidak lulus mau unjuk rasa Kamis (20/2). Saya juga pusing, yang lulus ini saja mau digaji dengan apa. Malah ada lagi yang ingin masuk," tambahnya.(*)