Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Agfor Gelar Mini Workshop Tata Lahan di Desa Kayu Loe

merencanakan tata guna lahan berbasis komunitas di desa yang dikelilingi oleh sungai tersebut guna memajukan penghasilan kehidupan warga.

Penulis: Waode Nurmin | Editor: Ina Maharani

BANTAENG,TRIBUN-TIMUR.COM- Organisasi Center International Forestry (Cifor) Research melalui project Agforestry and Forestry (Agfor) Sulawesi menggelar mini workshop di Desa Kayu Loe, Kecamatan Bantaeng, Kabupaten Bantaeng, Kamis (20/6/2013).

Agfor yang merupakan project berbasis lingkungan hutan bekerjasama dengan komunitas Sahabat Pecinta Alam (Balang) Bantaeng mencoba membantu untuk merencanakan tata guna lahan berbasis komunitas di desa yang dikelilingi oleh sungai tersebut guna memajukan penghasilan kehidupan warga.

Menurut Direktur Balang, Adam, Desa Kayu Loe berada pada titk kemiringan pegunungan.  "Dulu di sini ditumbuhi banyak rumput ilalang. Pernah digunakan juga dari warga untuk menanam pepohonan, tapi belum besar sudah dicabuti," paparnya.

Turut hadir Kadis Kehutanan Bantaeng, Assanuddin, Staf Ahli II Ekonomi dan Pembangunan, Muh. Hero, tim dari Agfor, Icraf, Cifor, Balang, tim media dan warga sekitar.(*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved