Uceng Wali Kota Makassar, Kantor Lurah Buka 24 Jam
Uceng Wali Kota Makassar, Kantor Lurah Buka 24 Jam
Editor:
Imam Wahyudi
lihat foto
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM--Bakal calon Wali Kota Makassar, Husain Abdullah (HA), mengusung tagline 'Hadir Untuk Kemanusiaan' dalam pencalonannya di Piwali Makassar, 18 September 2013 mendatang.
Jumat (8/3/13), puluhan aktivis dan jaringan rakyat miskin Kota Makassar mengundang Husain Abdullah (HA) diskusi soal tagline kemanusiaannya itu di Warkop Malvis, Jl Abdullah Dg Sirua, Makassar.
Hadir pendiri Jaringan Rakyat Miskin Kota, Nawir, Abdul Latif, Andi Syafrullah dan Rinto. Mereka ingin mendengar langsung program yang akan ditawarkan dan dilaksanakan HA jika terpilih pada Pilwalkot Makassar 18 September 2013.
Dalam diskusi tersebut, HA yang juga Dosen FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa terhormat bisa duduk bersama Jaringan Rakyat Miskin Kota di Makassar.
"Saya butuh masukan lebih banyak lagi untuk membangun struktur pelayanan prima bagi masyarakat Makassar secara umum untuk maju di Pilwalkot Makassar," kata HA.
Menurut HA, persoalan dasar kemanusiaan menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan dengan memaksimalkan pelayanan masyarakat.
"Caranya, kantor camat dan lurah harus buka 24 jam untuk melayani masyarakatnya. Kalau siang banyak yang bisa urus, kalau malam siapa yang akan mengurus mereka," ujar HA.
Nawir merespon baik salah satu gebrakan yang akan dilakukan HA itu. "Kami mendukung pelayanan 24 jam itu, karena masyarakat memang butuh dilayani bukan hanya sekedar pada persoalan administrasi," kata Nawir.
HA lebih lanjut, pihaknya akan melayani masyarakat seperti yang dilakukan Wali Kota New York, Michael Bloomberg dengan kebijakan yang sangat menyentuh rakyat bawah.
Tidak hanya itu, HA akan tetap malakukan konsultasi dan meminta masukan dari Jaringan Masyarakat Miskin Kota untuk membenahi kota dari segi pelayanan masyarakat.
"Kalau masyarakat bawah atau miskin sudah terlayani, kebutuhan otomatis masyarakat menengah ke atas akan terlayani dengan baik," tegas HA.
Jumat (8/3/13), puluhan aktivis dan jaringan rakyat miskin Kota Makassar mengundang Husain Abdullah (HA) diskusi soal tagline kemanusiaannya itu di Warkop Malvis, Jl Abdullah Dg Sirua, Makassar.
Hadir pendiri Jaringan Rakyat Miskin Kota, Nawir, Abdul Latif, Andi Syafrullah dan Rinto. Mereka ingin mendengar langsung program yang akan ditawarkan dan dilaksanakan HA jika terpilih pada Pilwalkot Makassar 18 September 2013.
Dalam diskusi tersebut, HA yang juga Dosen FISIP Universitas Hasanuddin (Unhas) ini menyampaikan ucapan terima kasih dan merasa terhormat bisa duduk bersama Jaringan Rakyat Miskin Kota di Makassar.
"Saya butuh masukan lebih banyak lagi untuk membangun struktur pelayanan prima bagi masyarakat Makassar secara umum untuk maju di Pilwalkot Makassar," kata HA.
Menurut HA, persoalan dasar kemanusiaan menjadi salah satu faktor yang harus diperhatikan dengan memaksimalkan pelayanan masyarakat.
"Caranya, kantor camat dan lurah harus buka 24 jam untuk melayani masyarakatnya. Kalau siang banyak yang bisa urus, kalau malam siapa yang akan mengurus mereka," ujar HA.
Nawir merespon baik salah satu gebrakan yang akan dilakukan HA itu. "Kami mendukung pelayanan 24 jam itu, karena masyarakat memang butuh dilayani bukan hanya sekedar pada persoalan administrasi," kata Nawir.
HA lebih lanjut, pihaknya akan melayani masyarakat seperti yang dilakukan Wali Kota New York, Michael Bloomberg dengan kebijakan yang sangat menyentuh rakyat bawah.
Tidak hanya itu, HA akan tetap malakukan konsultasi dan meminta masukan dari Jaringan Masyarakat Miskin Kota untuk membenahi kota dari segi pelayanan masyarakat.
"Kalau masyarakat bawah atau miskin sudah terlayani, kebutuhan otomatis masyarakat menengah ke atas akan terlayani dengan baik," tegas HA.
Berita Terkait
