Pilih Kekeluargaan, Tonasa Tak Takut ke Jalur Hukum
Menurutnya jika insiden ini tidak dapat selesai dengan jalan kekeluargaan, maka terpaksa pihaknya pun menempuh jalur hukum.
Penulis: Mutmainnah | Editor: Ina Maharani
MAROS,TRIBUN-TIMUR.COM -- Sekretaris Perusahaan PT Semen Tonasa M Arifin, tidak takut atas ancaman LBH Pers yang membawa kasus jurnalis Bisnis Indonesia, Wiwi, untuk diadukan ke Dewan Pers dan BUMN. Menurutnya jika insiden ini tidak dapat selesai dengan jalan kekeluargaan, maka terpaksa pihaknya pun menempuh jalur hukum.
Ia mengaku akan mengumpulkan saksi dan fakta yang terjadi saat kegiatan jumpa pers di Wisma Semen Tonasa, Jl Chairil Anwar, Sabtu (3/3/2013) lalu.
"Kami akan siapkan fakta dan saksi untuk melawan, seandainya
masalah ini tidak dapat selesai secara kekeluargaan. Mungkin aksi ini
cuma bentuk kekesalan yang bersangkutan tapi sebaiknya janganlah,
mengingat kerjasama Tonasa dengan media yang bersangkutan sudah terjalin
dengan baik," jelasnya, Kamis (7/3/2013).
Meskipun tidak berada di lokasi kejadian malam itu, namun Arifin tahu
persis yang terjadi. Karyawan eselon I yang mewakili Direksi Tonasa saat
itu tidak akan terpancing emosi jika Wiwi tidak memulai.
"Ada yang bilang Wiwi memukul meja, membanting pintu dan sempat berkata kata kotor di wisma. Itu kan tidak pantas dilakukan oleh seorang jurnalis. Namun kami sudah meminta maaf, memilih jalan damai karena kami memang yang salah dalam hal ini," tambahnya.