Dekopinwil Sulsel Desak Perbankan Kurangi Suku Bunga
Hal tersebut diungkapkan Wakil ketua Dekopinwil Sulsel, Ajiep Padindang.
Penulis: Hajrah | Editor: Ina Maharani
Makassar, Tribun-timur.com -- Dewan Koperasi Indonesia Wilayah (Dekopinwil) Sulsel melihat geliat pertumbuhan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) masih berjalan lamban. Hal ini sebagian besar disebabkan karena tingginya bunga bank yang diberikan perbankan kepada UKM.
Hal tersebut diungkapkan Wakil ketua Dekopinwil Sulsel, Ajiep Padindang. Diungkapkan Ajiep pihaknya meminta agar perbankan mengurangi suku bunga bank, sehingga para pelaku UKM bisa mengakses perbankan dengan mudah dan bisa mengembangkan usahanya dengan baik.
"Selama ini hambatan UKM adalah tingginya bunga bank yang diberikan perbankan. Hal ini sangat menghambat pertumbuhan usaha kecil. Bahkan hal ini juga bisa mematikan geliat UKM diberbagai daerah, seharusnya perbankan memberikan keringanan syarat dan bunga untuk memperoleh kredit. Jika bank melakukan hal itu, saya yakin pertumbuhan UKM bisa lebih baik dan berdampak positif bagi pertumbuhan ekonomi," ujarnya, di Makassar, Kamis (7/3/2013).
Ajiep yang juga Ketua Komis A DPRD Sulsel mengatakan, bunga bank yang diberikan perbankan masih terlalu tinggi yaitu sekitar 12 persen. Seharusnya perbankan bisa menurunkan bunganya hingga 7 persen agar UKM bisa lebih terbantu dalam mengembangkan usahanya