Anggota Koperasi Nene Mallomo Dilatih Mendesain Emas
Puluhan anggota Koperasi Nene Mallomo, Kabupaten Sidrap, Sulsel
Penulis: Hasriyani Latif | Editor: Muh. Taufik
MAKASSAR,TRIBUN-TIMUR.COM- Puluhan anggota Koperasi Nene Mallomo, Kabupaten
Sidrap, Sulsel mengikuti pelatihan keterampilan teknis dalam bidang
pengembangan desain emas dan perak di Hotel Grand Palace, Jl Tentara
Pelajar, Makassar, Rabu (6/3/2013).
Selain materi, para anggota koperasi juga diajarkan praktek langsung seputar cara mendesain perak dan emas yang lebih menarik oleh Mutumanikam Nusantara Indonesia Jakarta. Mutumanikam merupakan perkumpulan para pecinta dan perajin perhiasan di Indonesia.
Pelatihan yang berlangsung hingga tiga hari ke depan ini digelar Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
Kabid Peningkatan Dukungan Media Massa terhadap KUKM Kementerian Koperasi dan UKM, Siswanto, mengatakan bahwa melihat pentingnya peranan KUKM bagi kehidupan ekonomi masyarakat, maka pemerintah tak henti-hentinya berupaya memberi dukungan.
Baik yang berbentuk bantuan fasilitas penguatan permodalan, maupun pelatihan dalam upaya peningkatan kemampuan kapasitas SDM.
"Salah satunya melalui pelatihan vocational (keterampilan) teknis semacam ini. Ada beberapa kendala yang dihadapi UMKM baik dari segi permodalan, kapasitas SDM, pemasaran. Hal ini kadang-kadang dikarenakan kurang menariknya produk tersebut karena pengembangan desainnya yang tidak menarik konsumen," katanya. (*)
Selain materi, para anggota koperasi juga diajarkan praktek langsung seputar cara mendesain perak dan emas yang lebih menarik oleh Mutumanikam Nusantara Indonesia Jakarta. Mutumanikam merupakan perkumpulan para pecinta dan perajin perhiasan di Indonesia.
Pelatihan yang berlangsung hingga tiga hari ke depan ini digelar Dinas Koperasi dan UMKM Sulsel bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM.
Kabid Peningkatan Dukungan Media Massa terhadap KUKM Kementerian Koperasi dan UKM, Siswanto, mengatakan bahwa melihat pentingnya peranan KUKM bagi kehidupan ekonomi masyarakat, maka pemerintah tak henti-hentinya berupaya memberi dukungan.
Baik yang berbentuk bantuan fasilitas penguatan permodalan, maupun pelatihan dalam upaya peningkatan kemampuan kapasitas SDM.
"Salah satunya melalui pelatihan vocational (keterampilan) teknis semacam ini. Ada beberapa kendala yang dihadapi UMKM baik dari segi permodalan, kapasitas SDM, pemasaran. Hal ini kadang-kadang dikarenakan kurang menariknya produk tersebut karena pengembangan desainnya yang tidak menarik konsumen," katanya. (*)
![[FULL] Gugatan 125 T Ijazah Wapres Untungkan Prabowo, Pakar Nilai Gibran Punya Kekhawatiran Besar](https://img.youtube.com/vi/glSlEtPe0_8/mqdefault.jpg)
