Atem Muhammadiyah Seminar di BPFK
di aula BPFK, Jumat (03/02/2012).
Penulis: CitizenReporter | Editor: Ridwan Putra
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR -
Mengakhiri masa praktek kerja lapangan di instutusi Balai Pengamanan Fasilitas Kesehatan (BPFK) Makassar, puluhan mahasiswa dari Akedemi Elektro Medik (Atem) Muhammadiyah melaksanakan seminar hasil di aula BPFK, Jumat (03/02/2012).
Seminar ini diadakan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang dicapai para mahasiswa tersebut dalam menerima materi dan praktek langsung dari para pembimbing dan kepala laboratorium.
Seminar yang dimulai pada pukul 09.00 wita, dihadiri para kepala laboratorium kalibrasi. Hadir pula kepala tata operasional jaminan mutu BPFK, Tuti Jumriah, serta kepala instalasi kalibrasi Herwin.
Pada kesempatan tersbut, mahasiswa mengangkat Sterilizator (oven) sebagai bahan seminar. Sterilizator sendiri merupakan alat kesehatan. Yang digunakan untuk mensterilkan peralatan kesehatan untuk keperluan operasi dan lainnya.
Menurut Tuti, seminar hasil ini penting untuk mengetahui sejauh mana hasil yang dicapai oleh para instruktur dalam memeberikan materi. Dan sejauh mana mahasiswa menangkap hasil materi yang diberikan oleh para instrukurnya.
"Ini juga sebagai bahan penilaian. Bukan cuman buat mereka tapi juga kami sebagai pelaksana," ujarnya.
Selain Atem Muhammadiyah Makassar, BPFK juga bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk menempatkan mahasiswanya berpraktek di BPFK. Diantaranya Unhas, UNM, UIN, Atro, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.(*)
Seminar ini diadakan untuk mengetahui sejauh mana hasil yang dicapai para mahasiswa tersebut dalam menerima materi dan praktek langsung dari para pembimbing dan kepala laboratorium.
Seminar yang dimulai pada pukul 09.00 wita, dihadiri para kepala laboratorium kalibrasi. Hadir pula kepala tata operasional jaminan mutu BPFK, Tuti Jumriah, serta kepala instalasi kalibrasi Herwin.
Pada kesempatan tersbut, mahasiswa mengangkat Sterilizator (oven) sebagai bahan seminar. Sterilizator sendiri merupakan alat kesehatan. Yang digunakan untuk mensterilkan peralatan kesehatan untuk keperluan operasi dan lainnya.
Menurut Tuti, seminar hasil ini penting untuk mengetahui sejauh mana hasil yang dicapai oleh para instruktur dalam memeberikan materi. Dan sejauh mana mahasiswa menangkap hasil materi yang diberikan oleh para instrukurnya.
"Ini juga sebagai bahan penilaian. Bukan cuman buat mereka tapi juga kami sebagai pelaksana," ujarnya.
Selain Atem Muhammadiyah Makassar, BPFK juga bekerja sama dengan beberapa perguruan tinggi untuk menempatkan mahasiswanya berpraktek di BPFK. Diantaranya Unhas, UNM, UIN, Atro, dan beberapa perguruan tinggi lainnya.(*)
Berita Terkait
