Rektor Unhas Kecelakaan di Laut
7 Penumpang Selamat Tapi Kepala Rektor Berdarah
Sejatinya perahu motor ini hanya memuat 5 penumpang. Tapi dimuati tujuh penumpang.

TAKALAR, TRIBUN-TIMUR.COM -- Kapal perahu Motor (KM) Cinta Laut yang ditumpangi Rektor Unhas Prof Dr Idrus Paturusi mengalami kecelakaan di perairan Galesong Utara, Takalar Sulsel, Minggu (11/9/2011) sekitar pukul 11.00 wita.
Tujuh penumpang kapal yang dinahkodai Dg Sarro ini dilaporkan selamat. Perahu ini terbalik diduga kerena kelebihan penumpang. Sejatinya perahu motor ini hanya memuat 5 penumpang. Tapi dimuati tujuh penumpang.
Saat dievakuasi dari kapal penyelamat, kepala Rektor Unhas terlihat berdarah.
Seremoni acara Unhas Peduli Lingkungan, dalam rangkaian Dies Natalis ke-55 Unhas yang digelar perkampungan nelayan, di Desa Aeng Batu-baru, Galesong Utara, Takalar, terpaksa dihentikan.
"Ini tidak benar," kata rektor saat meninggalkan kapal pengevakuasinya.
Bupati Takalar Ibrahim Rewa dan sejumlah pejabat terkait juga meninggalkan lokasi, sesaat setelah Rektor Unhas naik ke mobil dinas DD 13 menuju Makassar.
Rektor dan rombongan dari Unhas berangkat dari pelabuhan Galesong, sekitrar pukul 10.15 wita. Tujuannya ke Pulau Sanrobengu, di utara Galesong untuk menyebar kepiting hasil penangkaran dan pembibitan Fakultas Perikanan Unhas.
Selain Rektor Unhas, perahu naas juga ditumpangi Dekan Fakultas
Ilmu Perikanan & Kelautan Unhas, Prof Andi Miartiningsih, Pakar
Kepiting Unhas, Prof Yushinta Pujaya, Dosen Perikanan Dr Doddy
Kurniawan.
Informasi yang diperoleh, perahu yang ditumpanginya terbalik dan Idrus ikut terlempar jatuh ke laut.
Beruntung, dokter ahli bedah ortopedi itu selamat dari maut dan dikabarkan hanya mengalami luka di bagian kepala.(*)