Kasim Ghozali, Pencipta Angklung Digital Seharga Rp 80 Juta
Penggabungan teknologi digital modern dengan alat kesenian tradisional angklung ternyata bisa menghasilkan
Orang pun mungkin akan menggelengkan kepala begitu mendengar harga jual angklung ini. Bukan apa-apa. Angklung Tra-Digi ini dijual seharga Rp 88 juta.
Namun, harga tersebut tentu sebanding dengan nilai budaya yang terkandung di dalamnya. Menurut pembuatnya, Kasim Ghozali, kepada Kompas.com di gelaran Kridaya 2011, Jakarta Convention Center, Sabtu (6/8/2011), ide menciptakan Angklung Tra-Digi ini muncul ketika ia melihat piano yang bisa memainkan musik tanpa bantuan tangan manusia.
"Selain itu, kita kan buka toko di Shanghai, namanya Made in Indonesia. (Kemudian) kita berpikir, bahwa harus ada sesuatu yang bisa mengisi," tutur Kasim.
Ia mengatakan, toko dan alat musik angklung ini diciptakannya dengan maksud melestarikan budaya Indonesia. Menurutnya, sebagai orang Indonesia, masyarakat harus terus mengembangkan angklung.
Untuk itulah, lanjut dia, alat musik Angklung Tra-Digi ini telah dipajang di tokonya yang didirikan sejak 2008. Tidak hanya di tempat itu saja, alat musik ini juga telah terpajang di Konsulat Jenderal Republik Indonesia di Guang Zhou dan KBRI Beijing, China.
"Ada juga di Amerika Serikat, (tepatnya) di Musical Instrument Museum di Phoenix," kata Kasim.