Kebakaran Pasar Sentral
Pedagang Tak Percaya Kebakaran Disebabkan Arus Pendek
pihak pengelola pasar dan pedagang sudah sepakat untuk tidak menyalakan lampu mulai sore hingga pemilik lapak membuka tokonya kembali.
Penulis: Mahyuddin | Editor: Ina Maharani

Mereka naik ke lantai
dua bangunan dengan menggunakan tangga pemadam dan memeriksa lapak
jualan mereka untuk mengambil barang yang tidak terbakar api.
Kepala Dinas Pemadam Kebakaran Hakim, mengatakan bahwa diduga api
berasal dari arus pendek listrik gedung.
Api kemudian merambat ke
seluruh penjuru akibat barang dagangan yang terdiri dari bahan kain dan
textil. "Kami tidak akan berhenti hingga api dinyatakan padam secara
keseluruhan," tegasnya.
Ketua Asosiasi Pedagang Makassar Mal, M Sahib yang ditemui di lokasi
kebakaran mengatakan bahwa dirinya mengalami kerugian hingga Rp 3,5
Miliar dari 12 petak lapak miliknya.
Pedagang Textil di Makassar mal ini juga menambahkan bahwa para pedagang
curiga dengan indikasi pihak kebakaran yang mengatakan bahwa penyebab
kebakaran adalah arus pendek listrik sedangkan pihak pengelola pasar dan
pedagang sudah sepakat untuk tidak menyalakan lampu mulai sore hingga
pemilik lapak membuka tokonya kembali.
"Masa bisa arus pendek terjadi
padahal tidak ada lampu yang menyala, " ujar Sahib.
Sahib juga menambahkan bahwa pihak pengelola dan teknisi listrik
Makassar mal sebelumnya pernah bersitegang karena Bagian teknisi meminta
kenaikan gaji yang hingga kini belum diterimanya.
"Kami akan meminta dispensasi pihak perbankan untuk memberi keringanan pada pengusaha yang menggunakan jasa perbankan untuk bisa menunda cicilan hingga enam bulan atau setahun," jelas Sahib.(*)