Sinjai
Bayi Tanpa Anus di Sinjai Akan Dibawa ke Makassar
Bayi Tanpa Anus di Sinjai Akan Dibawa ke Makassar
Dua balita yang lahir dari keluarga miskin tersebut memiliki kelainan yang membuat kesehatannya terganggu.
Salah seorang balita yang masih berumur sembilan bulan, Nurasisah, bahkan dilahirkan tanpa anus.
Menurut Dirut RSUD, balita perempuan tersebut mengidap penyakit atresia ani plus pistel. Sedangkan seorang balita lainnya, Arjun yang berumur tiga tahun mengidap hernia.
"Keduanya harus dioperasi sesegera mungkin. Sebab, jika tidak ditangani dengan cepat dapat membahayakan keselamatan bayi tersebut," tutur Suryanto.
Rudianto yang sengaja menyempatkan diri mengunjungi dua warganya tersebut, mengatakan akan membantu pelaksanaan operasi. Rencanannya, keduanya akan dirujuk ke salah satu rumah sakit di Makassar yang memiliki tenaga ahli dan peralatan operasi yang lengkap.
Bupati Sinjai dua periode tersebut juga menjamin menanggung seluruh biaya operasi, biaya akomodasi, biaya menginap keluarga hingga biaya kontrol kedua balita tersebut hingga betul-betul sembuh.
Sebelumnya, RSUD Sinjai dan KNPI juga menggelar operasi katarak gratis bagi sejumlah penderita dari berbagai kecamtan di Sinjai. Bantuan iperasi gratis dilakukan sebagai bagian mensuseskan program kesehatan gratis Pemkab Sinjai. (*)