Kasus Pandji, Federik Kalembang: Masyarakat Toraja Marah, Tapi Kita Harus Sabar dan Beradab!

Pesan bagi generasi muda saat membuat konten?

Kita berada di teknologi semakin maju, tapi rencanakan dengan matang terlebih dahulu sebelum melakukan dan membuat konten.

Hati-hati dalam bermedia sosial, jangan sampai menyinggung perasaan orang lain.

Saya berharap khususnya bagi masyarakat Toraja, mari menghadapi masalah ini dengan kepala dingin, jangan terpancing emosi, kita harus bijak dan jangan sampai dimasuki rana politik.

Seperti apa masukan soal video viral Pandji mendorong promosi budaya Toraja?

Saya kira ada sisi positif dari video Pandji namun terlebih dahulu harus profesional dan berkepala dingin menanggapi kasus ini dan saya yakin, peluangnya besar dalam proses hukum dan kita serahkan ke aparat penegak hukum.

Sisi positif kejadian ini, ada hikmah terkandung di dalamnya memperkenalkan bahwa Toraja punya adat Rambu Solo.

Hal ini juga satu refleksi bahwa kita punya banyak sumber daya alam yang tidak kalah baiknya.

Di sinilah peranan Pemerintah dalam hal Bupati kembali mempromosikan objek wisata yang ada di Toraja.

Bagaimana tanggapan anda jika Pandji dijadikan Ambassador Pariwisata Toraja?

Saya kira hukuman itu memberikan pelajaran.

Kenapa tidak kita undang Pandji ke Toraja, saya kira itu usulan baik.

Ini kan video 12 tahun lalu, mungkin ada makna dan kebaikan akan muncul bagi kita masyarakat Toraja.

Saya apresiasi Tribun-Timur yang memberi kesempatan dalam memberikan penjelasan terkait kasus Pandji dan Budaya Toraja.(Jabal Qubais)