TOPIK
Sindikat Uang Palsu UIN
-
Annar Sampetoding yang terseret dalam kasus uang palsu pernah mengaku sebagai bagian dari PKS dan memegang jabatan selaku Dewan Pakar PKS Sulsel.
-
Namun Andi Ibrahim berdalih jika suara mesin itu adalah alat untuk mencetak buku.
-
Nama Annar Salahuddin Sampetoding masuk dalam jajaran Dewan Penasehat Tim Pemenangan Andi Sudirman-Fatma yang dipimpin H Agus Arifin Nu’mang.
-
Kapolres Gowa AKBP Reonald Simanjuntak mengatakan mesin cetak uang palsu dimasukkan ke II UIN Alauddin Makassar oleh Andi Ibrahim cs ketika sepi.
-
Informasi beredar, M mendadak meninggal karena syok setelah namanya disebut-sebut terlibat dalam kasus uang palsu UIN Alauddin.
-
Mesin cetak berukuran besar itu dibawa Andi Ibrahim cs masuk ke kampus UIN Alauddin Makassar saat malam hari.
-
Selain Kijang Innova, Andi Ibrahim juga sering menggunakan mobil Daihatsu Xenia putih berplat DD 1882 VJ.
-
Andi Rachmatika Dewi meminta pihak kepolisian usut tuntas temuan pabrik uang palsu di Kampus UIN Alauddin Makassar.
-
AKBP Reonald Simanjuntak meminta warga tak perlu lagi risau atau khawatir dengan uang palsu.
-
Selain ketiga DPO, ia mengaku telah mengantongi beberapa nama-nama yang diduga terlibat dalam sindikat uang palsu ini.
-
Empat sindikat uang palsu UIN Alauddin Makassar punya pendidikan mentereng seperti Andi Ibrahim bergelar doktor.
-
Kapolda Sulsel Yudhiawan Wibisono membongkar barang bukti kasus uang palsu UIN Alauddin mencapai triliunan.
-
98 jenis barang bukti kasus uang palsu UIN Alauddin ditampilkan Kapolda Sulsel Irjen Yudhiawan Wibisono dalam konfrensi pers Mapolres Gowa.
-
Yudhiawan Wibisono menjelaskan sebelum mesin pencetak uang palsu di Kampus UIN ditemukan, polisi lebih dahulu mendatangi rumah di Jl Sunu 3, Kota Maka
-
Sindikat uang palsu punya pendidikan mentereng yaitu Andi Ibrahim, Sukmawati, Suardi Mappeabang, dan Ambo Ala.
-
Setelah penyelidikan lebih lanjut, ternyata tersangka tidak hanya mencetak mata uang palsu rupiah, tetapi juga mencetak uang palsu mata uang asing.
-
Prof Hamdan Juhannis ikut membantu kerja-kerja polisi selama menyelidiki kasus uang palsu di UIN Alauddin.
-
Profesi para tersangka uang palsu UIN Alauddin pun beda-beda, mulai Dosen UIN, ASN, hingga pegawai bank.
-
Sebelumnya polisi menangkap 15 tersangka UIN Alauddin, kini bertambah 2, sehingga total tersangka menjadi 17 orang.
-
Sebanyak 17 pelaku sindikat uang palsu Universitas Islam Negeri (UIN) Alauddin Makassar.
-
Menurut Yudhiawan, sebelum mesin pencetak uang palsu di Kampus UIN ditemukan, polisi lebih dahulu mendatangi rumah di Jl Sunu 3, Kota Makassar
-
Ira (28), kasir minimarket di Jl Andi Tonro, Makassar mengaku sejak terungkapnya kasus uang palsu di UIN, pimpinan sudah mewanti-wanti untuk waspada.
-
Irjen Pol Yudhiawan didampingi Kapolres Gowa mengatakan awal mula kasus ini dari adanya laporan masyarakat ke Polsek Pallangga.
-
Selain BI, tim Laboratorium Forensik (Labfor) juga dilibatkan pengungkapan kasus uang palsu.
-
Sebanyak 17 tersangka ini ditampilkan saat konfrensi pers dipimpin Kapolda Sulsel, Kapolda Sulsel Irjen Pol Yudhiawan Wibisono di Mapolres Gowa.