Transportasi Udara
2028 Taksi Terbang Siap Antar Wisatawan Jelajahi Langit Ibu Kota
Whitesky gandeng SkyDrive Jepang bawa taksi terbang listrik ke Indonesia. Uji coba dimulai di Jakarta.
Targetnya, layanan wisata udara (sightseeing) mulai mengudara pada 2028.
Cengkareng Heliport, milik Whitesky, jadi titik awal.
Lokasinya strategis, tepat di samping Bandara Soekarno-Hatta.
Selain di kota besar, eVTOL juga disiapkan untuk sektor pertambangan.
Solusi ini dinilai bisa memangkas waktu tempuh dan emisi karbon di area terpencil.
Untuk mendukung proyek ini, Whitesky akan membangun infrastruktur pendukung berupa jaringan vertiport.
Sistemnya superhub and spoke, menyesuaikan kondisi geografis Indonesia.
Vertiport ini nantinya jadi tempat eVTOL lepas landas dan mendarat di banyak titik, mirip jaringan bandara mini.
Kemitraan ini bukan uji coba semata.
Keduanya menyiapkan kerja sama lanjutan untuk membuka jalur komersial eVTOL di berbagai kota dan kawasan industri.
CEO SkyDrive, Tomohiro Fukuzawa, menyebut Jakarta sangat cocok karena masalah kemacetan.
“Taksi terbang listrik sangat dinantikan sebagai solusi. Kami yakin Whitesky adalah mitra ideal karena punya izin taksi udara di dekat Bandara Soekarno-Hatta,” katanya dalam keterangan resmi dikutip tribun-timur.com, Rabu (27/8/2025).
Di sektor tambang, lanjut Fukuzawa, eVTOL bisa jadi moda transportasi ramah lingkungan dan efisien.
CCO Whitesky Aviation, Ari Nurwanda, menilai kerja sama ini akan membuka era baru transportasi.
“Aliansi strategis ini bukan cuma mengenalkan teknologi baru, tapi membentuk konektivitas baru di seluruh nusantara,” ujarnya. (*)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.