Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Pemkab Takalar

Kawasan Industri Takalar Masuk PSN, Bupati Firdaus Daeng Manye: Akan Jadi Pintu Sulsel Baru

Kabupaten Takalar sebagai salah satu dari 44 Kawasan Industri dalam daftar Proyek Strategis Nasional

Editor: Edi Sumardi
DOK TRIBUN TIMUR
TAKALAR DI PSN - Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye saat diwawancarai, di Koperasi Merah Putih Desa Aeng Batu Batu, Kecamatan Galesong Utara, Kabupaten Takalar, Sulsel, Rabu (24/9/2025). Kawasan Industri Takalar masuk dalam 1 dari 44 Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru. 

TRIBUN-TIMUR.COM - Pemerintah Pusat melalui Peraturan Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Nomor 16 Tahun 2025 resmi menetapkan Kabupaten Takalar sebagai salah satu dari 44 Kawasan Industri dalam daftar Proyek Strategis Nasional (PSN) terbaru.

Penetapan ini, yang menempatkan Takalar di urutan ke-13, menjadi pengakuan strategis terhadap potensi pesisir selatan Sulawesi sebagai simpul penting hilirisasi industri dan logistik kawasan timur Indonesia.

Kawasan Industri Takalar akan fokus pada industri maritim, pengolahan hasil laut dan cold storage, serta logistik, dirancang terhubung sebagai gateway baru ekspor.

Bupati Takalar, Mohammad Firdaus Daeng Manye menyambut penetapan ini sebagai momentum besar untuk mengubah wajah ekonomi Takalar—dari pesisir kecil menjadi pelabuhan masa depan.

“Masuknya Takalar sebagai bagian dari Proyek Strategis Nasional adalah amanah sekaligus peluang besar. Kapal besar itu berangkat dari pelabuhan kecil. Kami percaya Takalar akan menjadi pintu industri Sulawesi Selatan yang baru,” ujar Daeng Manye di Rujab Bupati Takalar, di Pattallassang, Kabupaten Takalar, Sulsel, Ahad atau Minggu (19/10/2025).

Ia menegaskan, pemerintah daerah akan segera menyiapkan rencana aksi percepatan yang mencakup penataan lahan industri, penyediaan infrastruktur dasar, dan penguatan konektivitas menuju kawasan pelabuhan Takalar–Galesong.

Ia berjanji Pemda segera menyiapkan rencana aksi percepatan, termasuk penataan lahan dan penguatan konektivitas menuju Pelabuhan Takalar–Galesong.

Pemerintah Kabupaten Takalar berkomitmen untuk bersinergi dengan Kementerian terkait untuk mempercepat implementasi, termasuk penyusunan Master Plan dan fasilitasi investor strategis.

Daftar 44 Kawasan Industri PSN 

1.Kawasan Industri Kuala Tanjung – Provinsi Sumatra Utara

2.Kawasan Industri Landak – Provinsi Kalimantan Barat

3.Kawasan Industri Ketapang – Provinsi Kalimantan Barat

4.Kawasan Industri Jorong – Provinsi Kalimantan Selatan

5.Kawasan Industri Bantaeng – Provinsi Sulawesi Selatan

6.Kawasan Industri Morowali – Provinsi Sulawesi Tengah

7.Kawasan Industri Konawe – Provinsi Sulawesi Tenggara

8.Kawasan Industri Teluk Bintuni dan Pengembangan Industri Metanol, Amonia, dan Pemanfaatan Karbon dari hasil CCUS/CCS di Teluk Bintuni – Provinsi Papua Barat

9.Kawasan Industri Tanah Kuning – Provinsi Kalimantan Utara

10.Kawasan Industri Wilmar Serang – Provinsi Banten

11.Kawasan Industri Pulau Obi – Provinsi Maluku Utara

12.Kawasan Industri Weda Bay – Provinsi Maluku Utara

13.Kawasan Industri Takalar – Provinsi Sulawesi Selatan

14.Kawasan Industri Tanjung Enim – Provinsi sumatra Selatan

15.Kawasan Terintegrasi Merak–Bakauheni – Provinsi Banten dan Provinsi Lampung

16.Kawasan Industri Terpadu Batang – Provinsi Jawa Tengah

17.Kawasan Industri Indonesia Konawe Industrial Park (IKIP) – Provinsi Sulawesi Tenggara

18.Kawasan Industri Tanjung Sauh – Provinsi Kepulauan Riau

19.Kawasan Industri Indonesia Pomalaa Industry Park – Provinsi Sulawesi Tenggara

20.Kawasan Industri Motui – Provinsi Sulawesi Tenggara

21.Kawasan Industri Kendari – Provinsi Sulawesi Tenggara

22.Kawasan Industri Pulau Ladi – Provinsi Kepulauan Riau

23.Kawasan Industri Pupuk Fakfak – Provinsi Papua Barat

24.Kawasan Industri Indonesia Huabao Industrial Park – Provinsi Sulawesi Tengah

25.Kawasan Industri Indonesia Dahuaxing Industry Park (IDIP) – Provinsi Sulawesi Tengah

26.Kawasan Industri Indonesia Huali Industry Park (IHIP) – Provinsi Sulawesi Selatan

27.Kawasan Industri Wiraraja Green Renewable Energy & Smart-Eco Industrial Park (GESEIP) – Provinsi Kepulauan Riau 28.Kawasan Industri Neo Energy Parimo Industrial Estate (NEPIE) – Provinsi Sulawesi Tengah

29.Kawasan Industri Patimban Industrial Estate – Provinsi Jawa Barat

30.Kawasan Industri Indonesia Giga Industry Park (IGIP) – Provinsi Sulawesi Tenggara

31.Kawasan Industri Kolaka Resources Industrial Park (KRIP) – Provinsi Sulawesi Tenggara

32.Kawasan Industri ASPIRE Stargate (ASPR) – Provinsi Sulawesi Tenggara

33.Kawasan Industri Neo Energy Morowali Industrial Estate (NEMIE) – Provinsi Sulawesi Tengah

34.Pengembangan Kawasan Industri Toapaya, Pulau Poto, dan Kampung Masiran – Provinsi Kepulauan Riau

35.Kawasan Pesisir Terpadu Surabaya Waterfront Land (SWL) – Provinsi Jawa Timur 

36.Kawasan Pengembangan Terpadu Bumi Serpong Damai (Kawasan Khusus Pendidikan, Riset, Ekonomi Digital, dan Pengembangan Teknologi, Industri Kreatif, Kesehatan dan Biomedical Terpadu) – Provinsi Banten

37.Kawasan Industri Tekno Hijau Konasara (KITHK) – Provinsi Sulawesi Tenggara

38.Kawasan Industri Hijau Futong – Provinsi Riau

39.Kawasan Industri Pulau Penebang – Provinsi Kalimantan Barat

40.Kawasan Industri Kumai Multi Energi – Provinsi Kalimantan Tengah 

41.Kawasan Industri Alumina Toba – Provinsi Kalimantan Barat

42.Kawasan Industri Indo Mineral Mining – Provinsi Kalimantan Tengah

43.Kawasan Industri Sungai Tabuk – Provinsi Kalimantan Tengah

44.Kawasan Industri Rimau – Provinsi Kalimantan Tengah.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved