Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Chemistry Mufli Hidayat-Victor Dethan di Sisi Kanan PSM Makassar

Duet pemain muda PSM Makassar, Mufli Hidayat dan Victor Dethan saat membongkar pertahanan PSBS Biak. Mereka kompak membongkar sisi kiri PSBS Biak.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
PSM MAKASSAR
PEMAIN MUDA – Dua pemain muda PSM Makassar Mufli Hidayat (kiri) dan Victor Dethan (kanan) selebrasi usai mencetak gol ke gawang PSBS Biak pada pekan 13 Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (21/11/2025). Mufli Hidayat dan Victor Dethan unjuk gigi. Official PSM Makassar 
Ringkasan Berita:
  • PSM Makassar menang telak 5-0 atas PSBS Biak di pekan ke-13 Super League 2025/2026. Dua pemain muda, Mufli Hidayat dan Victor Dethan, tampil gemilang. 
  • Mufli mencetak gol dan kokoh di pertahanan, Victor menambah gol serta assist. Chemistry keduanya terjalin sejak PSM U-18. 
  • Pelatih Tomas Trucha dan pengamat Assegaf Razak menilai mereka berpotensi jadi andalan Timnas Indonesia

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Dua pemain muda PSM Makassar unjuk gigi saat mengalahkan PSBS Biak 5-0 pada pekan 13 Super League 2025/2026.

Pertandingan PSM Makassar vs PSBS Biak berlangsung di Stadion BJ Habibie, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel),  Jumat (21/11/2025) sore.

Jarak basecamp PSM Makassar ke Parepare sekitar 153 Kilometer (Km). 

Dua Ramang Muda itu adalah bek sayap kanan Mufli Hidayat dan penyerang sayap kanan Victor Dethan.

Mufli Hidayat dan Victor Dethan begitu padu membongkar sisi kiri pertahanan PSBS Biak.

Hal ini tak lepas dari chemistry keduanya yang telah terbangun lama.

Baca juga: Magis Tomas Trucha, PSM Bangkit dengan 2 Kemenangan Beruntun

Keduanya sudah empat tahun bermain bersama.

Mulai dari PSM U-18 di Elite Pro Academy Liga 1 2021 hingga skuad senior PSM Makassar.

Mufli Hidayat kini menjadi andalan pelatih anyar Tomas Trucha mengisi posisi kanan pertahanan PSM Makassar.

Dua laga terakhir menjadi starter.

Pemain berusia 20 tahun itu mampu menggeser posisi Syahrul Lasinari.

Kepercayaan Tomas Trucha mampu dibayar Mufli Hidayat dengan permainan apik.

Padahal bek sayap kanan bukan posisi asli dari Mufli Hidayat.

Sebelumnya, ia bermain sebagai penyerang tengah, kemudian penyerang sayap hingga kini diplot sebagai bek sayap.

Adaptasi cepat mampu dilakukan oleh pemain nomor punggung 71 itu.

Ia mampu bermain bertahan dan menyerang sama baiknya.

Makanya, Mufli Hidayat mampu mencetak satu gol ketika lawan PSBS Biak di akhir babak pertama, menit 45.

Ia mencatatkan namanya di papan skor usai menerima umpan dari Victor Dethan.

Mufli Hidayat pun solo run dari sisi kiri pertahanan PSBS Biak lalu menusuk ke kotak penalti untuk melepaskan sepakan kaki kanan.

Bola meluncur mendatar ke sisi kanan gawang PSBS Biak.

Kiper Kadu melompat menepis bola, tapi tak berhasil.

Tak hanya itu, pemain akrab disapa Yayat menunjukkan kekokohan dalam bertahan.

Lima kali memutus serangan tim Badai Pasifik, tiga ball recovery, dua sapuan dan satu tekel dibukukan.

Performa tak kalah gemilang ditampilkan Victor Dethan.

Pemain berdarah Indonesia-Kanada itu mencetak gol dan satu assist.

Victor Dethan memberikan assist terhadap gol Mufli Hidayat di menit 45.

Ia memberikan umpan dengan membelakangi Mufli Hidayat.

Sedangkan gol dicetak Victor Dethan di menit 84.

Gol ini menjadi penutup pesta lima gol tim Juku Eja atas PSBS Biak.

Sekaligus menjadi gol keduanya musim ini.

Gol dijebloskan Victor Dethan usai menerima umpan silang Abu Kamara dari sisi kanan tiang gawang PSBS Biak.

Victor Dethan di sisi kiri gawang datang dengan melepas tembakan mendatar dengan kaki kirinya.

Kiper PSBS Biak Juan Madjar dibuat mati langkah.

Selain itu, pemain nomor punggung tujuh itu mencatatkan lima intersep, dua tekel dan dua ball recovery.

Di tangan Tomas Trucha, Victor Dethan juga kembali menjadi starter.

Tiga laga sebelumnya pemain berusia 21 tahun itu bermain dari bangku cadangan.

Tomas Trucha mengaku tak membedakan antara pemain muda dan senior atau pemain lokal dan asing.

“Mereka tidak ada bedanya sama sekali,” katanya saat konferensi pers usai pertandingan di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Jumat.

Pelatih berusia 54 tahun itu pun sangat senang dengan gol dilesakkan dua pemain mudanya Mufli Hidayat dan Victor Dethan.

Walau begitu, baginya setiap pemain bisa mencetak gol.

Tak bergantung pada satu orang saja.

“Senang dengan gol yang dihasilkan Dethan dan Mufli. Setiap pemain bisa saja mencetak gol dan saya mau mereka melakukan hal tersebut,” ucapnya.

Pengamat Sepak Bola Assegaf Razak menyebut, Mufli Hidayat dan Victor Dethan memang punya kualitas.

Apalagi, berulang kali dua pemain itu dipanggil ke Timnas Indonesia di kelompok umur.

Mufli Hidayat pernah dipanggil ke Timnas U-20 Indonesia untuk persiapan menuju Piala Asia U-20 lalu.

Sedangkan Victor Dethan terakhir dipanggil mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia untuk SEA Games 2025.

“Keduanya ini kualitas Timnas,” sebutnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Senin (24/11/2025).

Mantan Pelatih PSM Makassar ini percaya, Mufli Hidayat dan Victor Dethan masih bisa terus berkembang.

Terpenting, keduanya tidak cepat puas dengan penampilannya saat ini.

“Terus tingkatkan kualitas, jangan cepat puas,” katanya. (*)

 

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved