Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

110 Tahun PSM

Tomas Trucha Siap Dampingi PSM Makassar Lawan Dewa United

Tomas Trucha debut dampingi PSM Makassar lawan Dewa United. Tim wajib menang hindari zona degradasi.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
muh abdiwan/tribun timur
PELATIH PSM MAKASSAR – Direktur Operasional PSM Makassar Rafiuddin Razak dan Pelatih PSM Makassar Tomas Trucha saat perkenalan di Store PSM Makassar, Jl Balai Kota, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025). Tomas Trucha resmi terdaftar sebagai Pelatih PSM Makassar. 
Ringkasan Berita:
  • Tomas Trucha resmi dampingi PSM Makassar lawan Dewa United, Minggu (9/11/2025). Debutnya jadi ujian berat karena PSM belum menang dalam empat laga terakhir dan terancam masuk zona degradasi. 
  • Trucha ubah gaya main ke formasi 4-2-3-1. Pengamat Syamsuddin Umar soroti lini belakang dan minta pelatih beri penekanan lebih.
 
 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARTomas Trucha resmi terdaftar sebagai pelatih PSM Makassar dan sudah bisa mendampingi tim dari pinggir lapangan.

Pada laga sebelumnya melawan Madura United, Minggu (2/11/2025), Trucha hanya menyaksikan pertandingan dari tribun karena dokumen pendaftarannya masih diproses.

Pelatih asal Republik Ceko itu akan memulai debutnya sebagai arsitek tim pada pekan ke-12 Super League 2025/2026 saat PSM Makassar menghadapi Dewa United di Banten International Stadium, Serang, Minggu (9/11/2025) pukul 16.30 Wita.

Pelatih fisik Celso Silva juga sudah bisa berada di bench pemain.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, menyebut pihaknya bergerak cepat mengurus pengesahan Trucha dan Celso sejak resmi dikontrak.

Tomas Trucha diperkenalkan sebagai pelatih baru pada Selasa (28/10/2025) malam, disusul Celso Silva sebagai pelatih fisik pada Rabu (29/10/2025).

“Memang targetnya, Coach Tomas dan Celso secepatnya ada di bench ketika PSM bertanding,” ujar Sulaiman.

Tugas berat menanti Trucha.

PSM Makassar belum menang dalam empat laga terakhir.

Hanya meraih tiga hasil imbang dan satu kekalahan.

Tim Juku Eja kini berada di peringkat 14 dengan sembilan poin.

Hanya terpaut satu poin dari Persijap Jepara di zona degradasi (peringkat 16).

Jika menang atas Dewa United, PSM bisa naik ke posisi 11.

Namun jika seri atau kalah, mereka berisiko masuk zona merah jika tim di bawahnya meraih kemenangan.

Di sisi lain, Dewa United juga belum menang dalam empat laga terakhir, dengan tiga kekalahan dan satu hasil imbang.

Tim besutan Jan Olde Riekerink berada di peringkat 13 dengan 10 poin, satu tingkat di atas PSM.

Filosofi Bermain

Di bawah kepemimpinan Trucha, PSM Makassar diprediksi mengubah gaya bermain.

Ia meninggalkan skema compact defence dan counter attack, beralih ke permainan progresif dengan formasi 4-2-3-1.

Trucha ingin timnya lebih banyak menguasai bola di area pertahanan lawan dan menempatkan lebih banyak pemain di kotak penalti.

“Saat kita menyerang ada bisa menerima dan melakukan hal tersebut, peluang,” ujarnya belum lama ini.

Pengamat sepak bola Syamsuddin Umar menilai PSM Makassar masih memiliki banyak pekerjaan rumah.

Pelatih yang pernah membawa PSM juara dua kali ini menyebut tim kehilangan ciri khasnya, kecepatan dan serangan balik.

“Pemain PSM Makassar tidak ada lagi yang akselerasi, eksplosif yang bisa melewati lawan. Ini tidak ada,” katanya, Kamis (6/11/2025).

Ia juga menyoroti lini belakang yang terlalu dekat ke gawang saat bertahan, sehingga mudah ditembus lawan.

“Gawang kita belakangi, lindungi dengan prinsip bola di tempat aman (jauh dari gawang),” ucapnya.

Syamsuddin meminta Trucha memberi penekanan lebih kepada pemain agar ide permainan berjalan.

“Jadi jangan dilepas begitu saja, harus ada penekanan. Harus tahu apa dilakukan, harus ada desain,” tutupnya. (*)

 


Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved