Momen 110 Tahun, Wakil Ketua DPRD Sulsel Harap PSM Makassar Hentikan Tren Start Lambat

Ringkasan Berita:

• PSM Makassar rayakan HUT ke-110 bertepatan dengan laga kontra Madura United. 
• Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, harap momen ini jadi titik balik prestasi dan akhiri tren start lambat. 
• Ia dorong manajemen lebih agresif rekrut pemain dan jaga identitas klub. Kemenangan jadi harga mati demi keluar dari papan bawah.

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Klub kebanggaan masyarakat Sulsel, PSM Makassar, genap berusia 110 tahun.

Momen bersejarah ini bertepatan dengan laga kontra Madura United pada pekan ke-11 Super League 2025/2026.

Pertandingan digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025) pukul 16.30 Wita.

Pasukan Ramang bertindak sebagai tuan rumah.

Usia satu abad lebih ini menjadi tonggak sejarah penting bagi klub tertua di Indonesia.

Momentum ini sekaligus menjadi ajang refleksi untuk memperbaiki prestasi di Liga 1.

Baca juga: Duel PSM Makassar vs Madura United Tanpa Pelatih Kepala

Wakil Ketua DPRD Sulsel, Rahman Pina, menyampaikan selamat dan harapan besar untuk kebangkitan PSM musim ini.

Ia menilai momen ulang tahun bukan sekadar seremoni, tetapi titik penting untuk evaluasi tim.

Menurutnya, salah satu persoalan yang harus dibenahi adalah pola PSM yang selalu kesulitan di awal musim.

“Belajar dari tiga musim terakhir, kita selalu kesulitan di awal kompetisi. Ini perlu jadi perhatian,” kata Rahman Pina.

Ia juga menyoroti pergerakan pemain.

Setiap musim, PSM kehilangan banyak pemain kunci, dan dampaknya cukup signifikan terhadap performa tim.

“Banyak pemain bagus PSM yang pindah. Salah satu faktor PSM tidak langsung gaspol karena harus penyesuaian lagi,” lanjutnya.

Rahman menilai konsistensi dalam mempertahankan dan memaksimalkan pemain lokal serta talenta muda adalah identitas klub.

Identitas itu harus dijaga dan dipertahankan.

Namun, ia mengingatkan bahwa kompetisi terus berkembang dan klub lain tidak tinggal diam.

“PSM tetap mengedepankan pemain muda dan lokal, tapi juga harus melihat perkembangan tim lain seperti Persija dan Persib yang selalu berburu pemain kelas,” ucapnya.

Menurutnya, PSM membutuhkan kombinasi pemain muda, pemain senior berpengalaman, dan rekrutan berkualitas.

Tanpa itu, PSM berisiko tertinggal dalam persaingan papan atas klasemen.

Ia berharap manajemen dan pelatih baru bergerak lebih agresif dalam pembentukan skuad.

Usia 110 tahun bukan sekadar angka, melainkan bukti bahwa PSM adalah identitas, simbol keberanian, dan harga diri masyarakat Sulsel.

Karena itu, prestasi harus kembali menjadi prioritas utama.

Ia berharap PSM tidak lagi terjebak di zona papan bawah dan kembali menunjukkan kekuatan seperti musim-musim gemilang sebelumnya.

“Usia 110 tahun adalah momentum kebangkitan. PSM punya suporter besar dan loyal. Mereka sudah berkorban banyak, dan klub harus membayar itu dengan prestasi,” ujarnya.

Rahman optimistis dengan evaluasi menyeluruh dan pembenahan serius pada manajemen, rekrutmen, dan konsistensi performa.

Ia yakin PSM bisa kembali bersaing di papan atas Liga 1.

“Selamat ulang tahun untuk PSM Makassar. Semoga kejayaan kembali,” tutupnya.

Susunan Pemain PSM vs Madura United, Laga Spesial HUT ke-110

PSM Makassar akan menjamu Madura United pada pekan ke-11 Super League 2025/2026 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025) pukul 16.30 Wita.

Laga ini bertepatan dengan HUT ke-110 PSM Makassar.

Kemenangan menjadi harga mati bagi tim Juku Eja yang ingin merayakan hari jadi bersama suporter.

PSM juga butuh tiga poin untuk mengakhiri tren negatif tiga laga terakhir (dua seri, satu kalah) dan menjauh dari papan bawah.

Saat ini PSM berada di peringkat 14 dengan delapan poin. Kemenangan akan mengangkat ke posisi 11.

Pelatih baru Tomas Trucha belum bisa mendampingi tim karena berkas pendaftaran masih diproses.

Taktik diserahkan kepada asisten pelatih Ahmad Amiruddin.

Formasi yang diperkirakan digunakan adalah 4-2-3-1.

Hilman Syah tetap di bawah mistar.

Duet Akbar Tanjung dan Aloisio Soares mengisi jantung pertahanan, didampingi Syahrul Lasinari dan Victor Luiz di sisi kanan dan kiri.

Gelandang muda Ananda Raehan dan Rifky Dwi Septiawan diplot memutus serangan lawan.

Savio Roberto bertugas mengatur ritme permainan.

Victor Dethan dan Jacques Medina mengisi sektor sayap, mendukung Alex Tanque sebagai ujung tombak.

Gledson Paixao kemungkinan absen dari starter karena jalani latihan terpisah.

Madura United datang dengan motivasi tinggi mengakhiri tujuh laga tanpa kemenangan.

Tim Laskar Sapeh Kerrab berada di peringkat 13 dengan sembilan poin.

Tanpa pelatih kepala Alfredo Vera, tim akan didampingi asisten Rahmat Basuki.

Formasi yang digunakan diperkirakan 4-3-3.

Miswar Saputra tetap jadi pilihan utama di bawah mistar.

Lini belakang diisi Pedro Monteiro, Ahmad Rusadi, Ruxi, dan Mendoca.

Trio gelandang Jordy Wehrmann, Krim Palic, dan Paulo Sitanggang menopang serangan.

Ahmad Nurfiandi dan Lulinha menyisir sisi sayap, mendukung Balotelli sebagai penyerang utama.

Asisten pelatih PSM, Ahmad Amiruddin, menyebut timnya siap memberikan kado spesial di HUT ke-110.

“Kami selalu antusias, mencoba memberikan segalanya. Besok anniversary tim kebanggaan kita bersama,” ujarnya.

Ia berharap dukungan penuh dari suporter di stadion.

“Kami berharap dukungan semua agar kami bisa memberikan kado kemenangan di hari spesial,” tambahnya.

Asisten pelatih Madura United, Rahmat Basuki, menyatakan semua pemain siap tempur.

“Yang jelas semua pemain siap. Kami optimistis bisa mencuri poin di sini,” ucapnya.

Perkiraan Susunan Pemain

PSM Makassar (4-2-3-1)

• Hilman Syah
• Akbar Tanjung
• Aloisio Soares
• Syahrul Lasinari
• Victor Luiz
• Ananda Raehan
• Rifky Dwi Septiawan
• Savio Roberto
• Victor Dethan
• Jacques Medina
• Alex Tanque
• Pelatih: Ahmad Amiruddin

Madura United (4-3-3)

• Miswar Saputra
• Pedro Monteiro
• Ahmad Rusadi
• Ruxi
• Mendoca
• Jordy Wehrmann
• Krim Palic
• Paulo Sitanggang
• Ahmad Nurfiandi
• Lulinha
• Balotelli
• Pelatih: Rahmat Basuki. (*)