110 Tahun PSM
PSM vs Madura United: Duel Tim Senior vs Tim Muda
PSM Makassar beri 1.493 menit bermain ke pemain U-23 hingga pekan 10 Super League. Madura United paling sedikit, hanya 493 menit.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Ringkasan Berita:
- PSM Makassar jadi tim paling banyak memberi menit bermain kepada pemain U-23 di Super League 2025/2026, total 1.493 menit untuk sembilan pemain.
- Ricky Pratama dan Victor Dethan jadi yang terbanyak dimainkan.
- Sebaliknya, Madura United hanya beri 493 menit ke tiga pemain muda.
- Kedua tim akan bertemu di pekan 11, bertepatan dengan HUT ke-100 PSM.
- Pelatih baru Tomas Trucha berkomitmen orbitkan pemain muda.
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar tercatat sebagai tim paling banyak memberi kesempatan bermain kepada pemain muda hingga pekan 10 Super League 2025/2026.
Total 1.493 menit diberikan kepada sembilan pemain di bawah usia 23 tahun (U-23).
Ricky Pratama jadi pemain muda paling sering dimainkan, 382 menit dari enam laga.
Disusul Victor Dethan 381 menit dari tujuh laga, Ananda Raehan 272 menit, Achmat Fahrul Aditia 157 menit, dan Karel Iek 155 menit.
Sementara Mufli Hidayat, Arham Darmawan, Gala Pagamo, dan Dzaky Asraf bermain di bawah 90 menit.
Memaksimalkan pemain muda bukan hal baru bagi PSM Makassar. Sudah tiga tahun berjalan.
Mereka bukan sekadar pelengkap regulasi, tapi aset tim bisa jadi pilar utama ke depan.
Sebaliknya, Madura United jadi tim paling sedikit memberi menit bermain ke pemain muda.
Total hanya 493 menit untuk tiga pemain.
Ferian Rizki bermain lima laga dengan 262 menit, Ahmad Rusadi tiga laga 190 menit, dan Yuda Editya satu laga 45 menit.
Madura United lebih mengandalkan pemain berpengalaman.
PSM Makassar dan Madura United akan bertemu pada pekan 11 Super League di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (2/11/2025).
Duel ini menarik karena kontras dalam pemanfaatan pemain muda.
Keduanya berdekatan di klasemen.
PSM Makassar di peringkat 14 dengan delapan poin, Madura United di posisi 13 dengan sembilan poin.
Tim Juku Eja akan berjuang meraih kemenangan demi menjauh dari papan bawah.
Apalagi laga ini bertepatan dengan HUT ke-100 PSM Makassar.
Pelatih anyar PSM Makassar, Tomas Trucha, memberi sinyal tetap mengandalkan pemain muda.
Ia menggantikan Bernardo Tavares pada Selasa (28/10/2025).
Trucha menerima tawaran PSM karena ingin mengorbitkan pemain muda.
Ia menyebut akademi PSM punya banyak pemain potensial.
“Saya senang bekerja dengan pemain muda,” katanya saat konferensi pers di Store PSM Makassar, Jl Balai Kota, Kecamatan Ujung Pandang, Makassar.
Trucha punya pengalaman melatih pemain muda.
Ia pernah melatih FK Jablonec U-19 dan jadi Asisten Pelatih Timnas U-16 Republik Ceko.
Salah satu pemain yang diorbitkan adalah Patrik Schick, kini membela Bayer Leverkusen.
“Saya melihat banyak potensi di klub ini (PSM Makassar),” ucapnya.
Pengamat sepak bola Imran Amirullah menilai PSM punya masa depan cerah dengan pemain muda.
Meski belum maksimal tahun ini, mereka bisa jadi pemain utama ke depan.
“PSM Makassar tidak bingung lagi cari pemain karena sudah ada pemain muda yang punya jam terbang,” ujarnya, Jumat (31/10/2025).
Ia menambahkan, pemain muda PSM sudah bisa bersaing dengan pemain berpengalaman.
Namun perlu kontrol emosi.
“Kalau pemain muda biasa emosinya labil. Ini yang harus diperbaiki seiring waktu,” sebut mantan Asisten Pelatih PSM Makassar ini. (*)
| Momen 110 Tahun PSM, Ada Diskon Tiket Jersey Hingga Doorprize Motor di Laga Kontra Madura United |
|
|---|
| Tomas Trucha Janji Menang di HUT ke-110 PSM Makassar |
|
|---|
| Profil Celso Silva Pelatih Fisik Baru PSM Makassar, Gantikan Paulo Renato |
|
|---|
| Tomas Trucha Resmi Latih PSM Makassar, Suporter: Semoga Sissinya Bagus |
|
|---|
| Tomas Trucha Tiba di Makassar, PSM Makassar Siap Perkenalkan Pelatih Baru |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.