Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tomas Trucha Pimpin Latihan Perdana PSM Makassar, Tingkatkan Taktik dan Teknik Pemain

Tomas Trucha pimpin latihan perdana PSM Makassar pasca diperkenalkan sebagai pelatih anyar.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Muh Hasim Arfah
Tribun Timur/Kaswadi Anwar
LATIHAN PSM MAKASSAR - Suasana latihan perdana PSM Makassar dipimpin pelatih anyar Tomas Trucha di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Rabu (29/10/2025). Tomas Trucha sebut latihan perdana saling mengenal satu sama lain 
Ringkasan Berita:
  • Tomas Puas dengan Penampilan saat Latihan Pemain PSM 
  • Tomas akan menggunakan formasi 4-2-3-1.

 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tomas Trucha pimpin latihan perdana PSM Makassar pasca diperkenalkan sebagai pelatih anyar.

PSM Makassar latihan di Stadion Kalegowa, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, Rabu (29/10/2025) sore.

Juru taktik berusia 54 tahun itu memakai jersey, celana serta topi hitam.

Latihan PSM Makassar di mulai pukul 16.00 Wita.

Tomas Trucha memberikan arahan sebelum latihan di mulai.

Setelah itu 30 menit ia fokuskan untuk meningkatkan fisik pemain.

Sebanyak 28 pemain ikut latihan dibagi menjadi tujuh kelompok.

Baca juga: Total Football Diterapkan di PSM Makassar, Tomas Trucha: Saya Tidak Suka Main Bertahan!

PELATIH BARU - Pelatih PSM Makassar Tomas Trucha saat konferensi perkenalan sebagai juru taktik baru PSM Makassar di Store PSM Makassar, Jl Balai Kota, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025).  Tomas Trucha mengungkapkan alasan gabung PSM Makassar.
PELATIH BARU - Pelatih PSM Makassar Tomas Trucha saat konferensi perkenalan sebagai juru taktik baru PSM Makassar di Store PSM Makassar, Jl Balai Kota, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025). Tomas Trucha mengungkapkan alasan gabung PSM Makassar. (Tribun Timur / Muh Abdiwan)

Yuran Fernandes cs diberi latihan sprint sekira 10-15 meter berulang-ulang.

Setelah itu, mereka lari bentuk L.

Latihan ini untuk mengasah kelincahan, kemampuan mengubah arah dengan cepat dan menjaga keseimbangan.

Tak berhenti di situ, penggawa PSM Makassar disuruh berlari menyesuaikan dengan warna cone mangkuk disebut Tomas Trucha.

Ada cone mangkuk warna biru, hijau, kuning dan merah.

Pasukan Ramang harus lari sesuai warna diinstruksikan pelatih berusia 54 tahun itu.  

Jika ada salah dihukum push up.

Kemudian Tomas Trucha mulai memberikan 'menu' taktik ke pemain PSM Makassar.

Usai latihan, Tomas Trucha mengaku di latihan perdana ini fokus untuk saling mengenal antara dirinya dengan pemain.

Pemain menunjukkan apa yang bisa dilakukan kepada PSM Makassar.

“Ada beberapa prinsip harus disepakati bersama di masa saya melatih di sini,” katanya.

Contohnya, sebut dia, zona mana harus digunakan ketika menyerang.

Pemain juga perlu tahu di mana posisinya harus berada.

“Beberapa orang dipastikan berada dalam box ketika menyerang dan berapa  orang yang tinggal di belakang,” sebut mantan Pelatih Penang FC ini.

Tomas Trucha pun puas dengan intensitas ditunjukkan anak asuhnya. Sisa teknik dan taktikal akan ditingkatkan.

Menurutnya, kedua hal ini akan membaik seiring jalannya waktu.

“Mereka harus mengerti apa yang saya mau dan ini bisa meningkat seiring jalanya waktu. Mereka harus kenal saya  dan tahu apa yang saya inginkan untuk diaplikasi di latihan dan pertandingan,” ucapnya.

Sinyal Ubah Gaya Main

Tomas Trucha memberi sinyal menerapkan gaya permainan baru untuk PSM Makassar.

Juru taktik asal Republik Ceko itu baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru PSM Makassar menggantikan Bernardo Tavares.

Bernardo Tavares dikenal sebagai pelatih pragmatis. Tak mementingkan permainan indah, tapi sepak bola efektif.

Formasi digunakan 3-5-2, 4-2-3-1 dan 4-1-4-1.

Meski begitu, formasi ini sangat fleksibel di pertandingan.

Selama 3,5 tahun diarsiteki Bernardo Tavares, tim Juku Eja cenderung bermain compact defence.

Ketika kehilangan bola, pemain mundur ke area pertahanan.

Ada sekira 10 pemain berada di area sendiri dan hanya menyisakan satu pemain di depan.

Namun, begitu bola berhasil direbut dari lawan, serangan balik cepat langsung dilancarkan melalui sektor sayap.

PSM Makassar kala itu memanfaatkan ketidaksiapan organisasi pertahanan lawan untuk transisi dan mencetak gol.

Makanya, penguasaan bola PSM Makassar selalu rendah ketika dilatih Bernardo Tavares.

Akan tetapi, serangan dibangun terbilang efektif.

Kini gaya baru sepertinya ingin dijalankan Tomas Trucha sebagai suksesor Bernardo Tavares di PSM Makassar.

Pelatih berlisensi UEFA Pro ini punya filosofi sepak bola sendiri.

Formasi digunakan 4-2-3-1.

PSM Makassar dibawa asuhan Tomas Trucha akan bermain lebih menyerang dan menguasai bola.

“Saya tidak suka menunggu, dia mau timnya aktif kontrol bola. Sebanyak mungkin kontrol bola di tim kita dan sedikit mungkin tim lawan kontrol bola, mereka lebih sulit menciptakan peluang kepada kita,” katanya saat konferensi pers pers perkenalan di Store PSM Makassar, Jl Balai Kota, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025).  

Tomas Trucha juga ingin PSM Makassar bermain terorganisir, baik bertahan maupun menyerang.

Ia akan meminta Akbar Tanjung cs langsung pressing tinggi ketika kehilangan bola.

“Saya mau kita memberikan tantangan kepada lawan. Saat kita kehilangan bola, kita  langsung bereaksi memenangkan bola kembali,” sebut mantan Pelatih Penang FC ini.

Selain itu, juru taktik berusia 54 tahun ini menginginkan PSM Makassar bermain agresif. Menciptakan banyak peluang maupun gol.

Sekarang, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) kurang efektif menjebol gawan lawan.

Dari delapan laga telah dilakoni di Super League 2025/2026, PSM Makassar baru cetak delapan gol. Artinya, cuma satu gol per laga.

“Saya mau tim ini menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol,” tegasnya.

Tomas Trucha berjanji akan bekerja keras meningkatkan ketajaman pemainnya di latihan. Harapannya akan berbuah hasil baik di pertandingan.

“Saya harap kerja keras dan apa ditunjukkan di latihan hasilnya ini  akan berbuah di pertandingan,” harapnya.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved