PSM Makassar
Tinggalkan Taktik Counter Attack, Tomas Trucha Ingin PSM Makassar Bermain Agresif
Tomas Trucha berjanji akan bekerja keras meningkatkan ketajaman pemainnya di latihan PSM Makassar.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tomas Trucha memberi sinyal menerapkan gaya permainan baru untuk PSM Makassar.
Juru taktik asal Republik Ceko itu baru saja ditunjuk sebagai pelatih baru PSM Makassar menggantikan Bernardo Tavares.
Bernardo Tavares dikenal sebagai pelatih pragmatis. Tak mementingkan permainan indah, tapi sepak bola efektif.
Formasi digunakan 3-5-2, 4-2-3-1 dan 4-1-4-1. Meski begitu, formasi ini sangat fleksibel di pertandingan.
Selama 3,5 tahun diarsiteki Bernardo Tavares, tim Juku Eja cenderung bermain compact defence. Ketika kehilangan bola, pemain mundur ke area pertahanan.
Ada sekira 10 pemain berada di area sendiri dan hanya menyisakan satu pemain di depan.
Namun, begitu bola berhasil direbut dari lawan, serangan balik cepat langsung dilancarkan melalui sektor sayap.
Baca juga: Tomas Trucha Ditarget Bawa PSM Makassar Finish 5 Besar Klasemen Super League
 
PSM Makassar kala itu memanfaatkan ketidaksiapan organisasi pertahanan lawan untuk transisi dan mencetak gol.
Makanya, penguasaan bola PSM Makassar selalu rendah ketika dilatih Bernardo Tavares.
Akan tetapi, serangan dibangun terbilang efektif.
Kini gaya baru sepertinya ingin dijalankan Tomas Trucha sebagai suksesor Bernardo Tavares di PSM Makassar.
Pelatih berlisensi UEFA Pro ini punya filosofi sepak bola sendiri. Formasi digunakan 4-2-3-1.
PSM Makassar dibawa asuhan Tomas Trucha akan bermain lebih menyerang dan menguasai bola.
“Saya tidak suka menunggu, dia mau timnya aktif kontrol bola. Sebanyak mungkin kontrol bola di tim kita dan sedikit mungkin tim lawan kontrol bola, mereka lebih sulit menciptakan peluang kepada kita,” katanya saat konferensi pers pers perkenalan di Store PSM Makassar, Jl Balai Kota, Kecamatan Ujung Pandang, Kota Makassar, Selasa (28/10/2025).
Tomas Trucha juga ingin PSM Makassar bermain terorganisir, baik bertahan maupun menyerang.
Ia akan meminta Akbar Tanjung cs langsung pressing tinggi ketika kehilangan bola.
“Saya mau kita memberikan tantangan kepada lawan. Saat kita kehilangan bola, kita langsung bereaksi memenangkan bola kembali,” sebut mantan Pelatih Penang FC ini.
Selain itu, juru taktik berusia 54 tahun ini menginginkan PSM Makassar bermain agresif.
Menciptakan banyak peluang maupun gol.
Sekarang, klub kebanggaan masyarakat Sulawesi Selatan (Sulsel) kurang efektif menjebol gawan lawan.
Dari delapan laga telah dilakoni di Super League 2025/2026, PSM Makassar baru cetak delapan gol.
Artinya, cuma satu gol per laga.
“Saya mau tim ini menciptakan banyak peluang untuk mencetak gol,” tegasnya.
Tomas Trucha berjanji akan bekerja keras meningkatkan ketajaman pemainnya di latihan PSM Makassar.
Harapannya akan berbuah hasil baik di pertandingan.
“Saya harap kerja keras dan apa ditunjukkan di latihan hasilnya ini akan berbuah di pertandingan,” harapnya.
Eks Pelatih Timnas U-16 Republik Ceko juga akan membangkitkan semangat juang Pasukan Ramang.
“Saya perlu tekankan kita ada di tanah orang banyak pejuangnya. Saya ingin pemain-pemain di dalam tim ini tahu daerah mana mereka wakili dalam sepak bola Indonesia. Saya harus ingatkan mereka dan bangkitkan jiwa pejuang mereka,” tegasnya.
Pengamat Sepak Bola Syamsuddin Umar meminta Tomas Trucha mempelajari filosofi sepak bola PSM Makassar.
Saat ini PSM Makassar sudah mempunyai dasar permainan, pola, gaya dan desain bermain.
Filosofi PSM Makassar ini tak jauh beda dengan sepak bola Eropa dan Amerika Latin.
“Berharap pelatih baru memahami sepak bola PSM Makassar dan pelajari juga perkembangannya,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (28/10/2025).
Ia menilai PSM Makassar berada di urutan 14 dengan delapan poin bukan karena permainan jelek.
Hanya saja, klub dengan tujuh titel juara kasta tertinggi sepak bola Indonesia itu kehilangan karakter bermainnya.
“Kehilangan daya ledak eksplosif, kehilangan kecepatan dan kehilangan power,” ujarnya.
Mantan Asisten Timnas Indonesia ini meminta Tomas Trucha tak merombak besar-besar permainan PSM Makassar.
Apa yang menjadi keunggulan PSM Makassar di era Bernardo Tavares sebisa mungkin dipertahankan.
Seperti ketika pemain PSM Makassar kehilangan bola.
Satu-dua pemain langsung pressure lawan untuk merebut bola.
Namun, dalam jangka waktu enam-tujuh detik jika bola tak berhasil didapatkan, mereka mundur ke area pertahanan sendiri untuk menyusun strategi.
Kemudian efektivitas penyerangan.
Penguasaan bola dengan tiga-empat sentuhan ke sudah berada di jantung pertahanan lawan.
“Jangan langsung mengubah total. Kalau mengubah total bisa jadi suatu boomerang dan justru pelatih baru akan beralasan saya baru datang,” ucapnya.
Syamsuddin Umar menyebut, Tomas Trucha harus memahami kondisi tim saat ini.
Eks Pelatih Dinare FC itu tak membangun permain dari awal, tapi mengendalikan tim.
“Sehingga ke depan beriringan tidak kehilangan poin, kalau perlu dapat poin supaya cepat ke atas,” pungkas pelatih yang bawa PSM Makassar juara dua kali ini. (*)


















| Tomas Trucha Tak Dampingi PSM Makassar Lawan Madura United |   | 
|---|
| Tomas Trucha: Makassar Ini Kota Petarung |   | 
|---|
| Tomas Trucha Ditarget Bawa PSM Makassar Finish 5 Besar Klasemen Super League |   | 
|---|
| Kesan Pertama ke PSM Makassar, Tomáš Trucha: I’m Happy to be Here |   | 
|---|
| Belum Diperkenalkan, Tomas Trucha Langsung Pantau Latihan PSM Makassar |   | 
|---|

 
			
 
                 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
				
			 
											 
											 
											 
			
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.