Gantikan Tavares, Ahmad Amiruddin Siap Angkat Performa Juku Eja

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – PSM Makassar bergerak cepat.

Usai ditinggal Bernardo Tavares, tim Juku Eja langsung menunjuk Ahmad Amiruddin sebagai caretaker pelatih kepala.

Tantangan besar menanti Amir, yang kini memikul harapan suporter untuk mengangkat performa tim dari papan bawah klasemen Super League 2025/2026.

Hingga pekan ketujuh, tim Juku Eja baru mengoleksi tujuh poin dari satu kemenangan, empat hasil imbang, dan satu kekalahan. 

Posisi mereka berada di peringkat ke-14, hanya dua tingkat di atas zona degradasi.

Ahmad Amiruddin, pelatih berusia 43 tahun asal Kecamatan Lappariaja, Kabupaten Bone, akan memimpin latihan skuad PSM Makassar mulai Jumat (10/10/2025), pasca libur FIFA Matchday.

Baca juga: PSM Makassar Dikejar Deadline 30 Hari Cari Pengganti Tavares, Terancam Denda Rp200 Juta

Ujian pertamanya sebagai juru taktik akan berlangsung saat menjamu Arema FC di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (19/10/2025) pukul 16.30 Wita.

Meski berat, Amir menyatakan siap menjalankan amanah yang diberikan manajemen sembari menunggu pelatih kepala definitif.

Ia menegaskan komitmennya untuk memberikan dampak positif bagi tim dan suporter.

“Mudah-mudahan bisa memberikan dampak positif untuk tim ke depannya,” ujarnya kepada Tribun-Timur.com, Minggu (5/10/2025).

Amir menyadari tekanan publik terhadap PSM Makassar cukup tinggi.

Namun ia justru menjadikannya sebagai motivasi.

“Tekanan publik itu bentuk kecintaan kita semua kepada tim PSM Makassar yang ingin tim senantiasa bersaing di papan atas,” katanya.

Menghadapi Arema FC, Amir menyebut laga tersebut akan menjadi tantangan berat.

Tim Singo Edan tampil lebih konsisten dan berada di posisi ke-10 klasemen dengan sembilan poin.

Namun, Amir menegaskan bahwa kemenangan di kandang adalah harga mati.

“Kami berharap bisa memenangkan pertandingan, karena kita bermain di kandang,” tegasnya.

Ia juga mengajak seluruh suporter untuk hadir langsung di stadion, memberikan dukungan penuh kepada tim.

“Suporter adalah pemain ke-12 di lapangan. Kami sangat berharap dukungannya langsung ke stadion,” pintanya.

Media Officer PSM Makassar, Sulaiman Abdul Karim, turut mendukung penuh penunjukan Amir sebagai caretaker.

Menurutnya, Amir memiliki pengalaman cukup panjang mendampingi Bernardo Tavares selama lebih dari tiga tahun, serta pernah menjadi asisten pelatih di Borneo FC.

“Mudah-mudahan dukungan suporter dan pecinta PSM Makassar, coach Amir bisa melaksanakan tugasnya,” tandasnya.(*)