Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Bernardo Tavares Tinggalkan PSM Makassar, Syamsuddin Umar: Tim Jangan Sampai Terpecah

Pelatih berpaspor Portugal itu mengumumkan akhiri kerjasama dengan PSM Makassar melalui Instagram pribadinya, Rabu (1/10/2025).

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Alfian
TRIBUN-TIMUR.COM/SANOVRA
TAVARES KELUAR - Bernardo Tavares saat mendampingi PSM Makassar melawan Malut United pada pekan 32 Liga 1 2024/2025 di Stadion BJ Habibie, Parepare, Sabtu (10/5/2025). Pengamat sepak bola dan legenda PSM Makassar merespon kepergian Bernardo Tavares. 

Masalah keuangan, ia yakin akan diselesaikan. Sebab, hal ini memberi efek kepada federasi.

“Menurut saya Tavares harus bersabar dulu memperbaiki tim karena dia orang ditugasi mengangkat tim ini dengan segala kewenangannya, dia mendatangkan pemain,” sebutnya.

Jika Bernardo Tavares memang tak bisa dipertahankan, Syamsuddin Umar meminta PSM Makassar memperkuat internal terlebih dahulu.

Jangan sampai pemain terpecah, kehilangan fokus dan kehilangan semangat.

Begitu pun dengan manajemen kehilangan motivasi dengan target ingin dicapai.

“Tim jangan sampai terpecah dengan kondisi seperti ini,” imbaunya.

Sembari mencari pelatih anyar, Syamsuddin Umar menyarankan agar asisten pelatih yang ada ditunjuk sebagai caretaker.

Mengingatkan Pasukan Ramang akan melanjutkan perjuangan usai libur FIFA Matchday pada Minggu (19/10/2025).

“Asisten pelatih harus berkolaborasi untuk kepentingan tim. Saya rasa itu jalan yang terbaik,” kata pelatih yang bawa PSM Makassar juara Liga Indonesia 1999/2000 ini.

Sementara legenda PSM Makassar Sumirlan mengatakan, setiap pertemuan pasti ada perpisahan.

PSM Makassar jangan berlarut dengan kepergian Bernardo Tavares.

Manajemen harus segera mengisi kursi pelatih kepala yang kosong.

“Itu harus dilakukan secepatnya. Cari pengganti setara atau mendekati Tavares,” pintanya.

Terlepas dari keluarnya Bernardo Tavares karena masalah finansial, Sumirlan menyampaikan pengorbanan Founder Bosowa Corporindo Aksa Mahmud tak boleh dikesampingkan.

Ia menyebut, Aksa Mahmud merogoh kantong hingga puluhan miliar setiap tahunnya demi PSM Makassar.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved