PSIM Yogyakarta Jago Tandang, Jean-Paul va Gastel: PSM Makassar Tim Kuat

Ditambah lagi Yuran Fernandes cs tak akan membiarkan kandangnya ternodai dengan kekalahan.

Pelatih PSIM Jogja Jean-Paul van Gastel menyebut, melawan PSM Makassar menjadi pertandingan berat.

Alasannya, suporter PSIM Jogja berekspektasi tinggi dengan hasil tiga kemenangan beruntun di laga away.

Di lain sisi, PSM Makassar adalah tim bagus. Bermain mengandalkan fisik.

“Game berat karena PSM Makassar tim fisikal bagus, mereka tim yang bagus. Ini adalah salah satu game yang fisikal,” sebutnya saat konferensi pers jelang pertandingan PSM Makassar vs PSIM Jogja di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Jumat (26/9/2025) sore.

Pemain PSIM Jogja Rakhmatsho Rakhmatzoda menambahkan, persiapan timnya sangat baik jelang bersua PSM Makassar.  Kemenangan ingin dibawa pulang.

“Satu minggu persiapan, teman-teman sangat siap dan ingin mendapatkan tiga poin di game selanjutnya,” tegasnya.

Tanpa Kapten

PSIM Jogja tak bisa menggunakan tenaga sang kapten Reva Adi Utama melawan PSM Makassar.

Reva harus absen karena akumulasi kartu kuning. Pemain berusia 29 tahun itu telah mengantongi empat kartu kuning musim ini.

Dalam Pasal 55 Ayat 3 Regulasi Super League 2025/2026, pemain mengantongi empat kartu kuning di pertandingan berbeda tak boleh bermain di laga selanjutnya.

“Pemain yang memperoleh akumulasi empat kartu kuning dalam empat pertandingan berbeda selama berlangsungnya BRI Super League, tidak diperkenankan bermain satu kali pertandingan pada pertandingan berikutnya setelah akumulasi tersebut tercapai,” demikian tertulis dalam Pasal 55 Ayat 3.

“Aturan larangan satu pertandingan ini juga berlaku untuk setiap akumulasi tiga kartu kuning berikutnya dalam tiga pertandingan yang berbeda selama berlangsungnya BRI Super League,” tambah bunyi pasal tersebut.

Jean-Paul van Gastel mengaku absennya Reva menjadi kesempatan bagi pemain lain menunjukkan performanya.

Pelatih asal Belanda ini menekankan kepada pemainnya untuk memberikan permainan terbaik.