PSM Makassar vs Persija Jakarta Jadi Momen Spesial Jordi Amat

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Pertandingan PSM Makassar vs Persija Jakarta pada pekan keenam Super League 2025/2026 menjadi momen spesial bagi Jordi Amat.

Meski akhirnya, Jordi Amat bersama Persija harus merasakan ketangguhan dari tuan rumah PSM Makassar.

Persija takluk dua gol tanpa balas dari PSM Makassar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (21/9/2025) malam.

Kekalahan ini pertama kali diperoleh Macan Kemayoran musim ini.

Sekaligus menggagalkan misi mereka mengkudeta Borneo Samarinda FC di puncak klasemen.

Persija tertahan di peringkat dua dengan 11 poin.

Jordi Amat mengaku Kota Makassar sangat berkesan.

Pasalnya, Ibu Kota Provinsi Sulawesi Selatan (Sulsel) itu merupakan kota kelahiran neneknya,

Dia juga mempunyai keluarga di Kota Manado, Sulawesi Tenggara dan Kota Seattle.

“Jadi bagi saya itu adalah pertandingan yang sangat penting dan istimewa. Saya sangat senang berada di sini,” akunya saat konferensi pers usai pertandingan PSM Makassar vs Persija di Ruang Media Stadion BJ Habibie, Minggu malam.

Jordi Amat kecewa dengan kegagalan membawa pulang tiga poin dari markas PSM Makassar.

Ia menyebut, melawan PSM Makassar adalah pertandingan yang sulit.

Usaha keras telah diberikan, tapi hasil akhir tak sesuai harapan.

“Seperti yang saya katakan sebelumnya, kami tahu itu adalah pertandingan yang sangat sulit. Tapi kami berusaha. Hari ini bukan hari terbaik kami,” sebut mantan pemain Espanyol dan Swansea City ini.

Walau begitu, Jordi Amat tak ingin larut dalam kekalahan. Baginya kompetisi masih panjang.

Persija perlu berbenah menghadapi setiap pertandingan.

“Perjalanan kami masih panjang. Jadi, kami harus terus melaju,” tegasnya.

Sementara Pelatih Persija Mauricio Souza mengatakan, kekalahan timnya karena kurang maksimalnya beberapa faktor, utamanya tingkat kefokusan saat bertahan.

Banyak kesalahan dilakukan anak asuhnya di dekat kotak penalti.

Selain itu, penyelesaian akhir Rizky Ridho cs kurang maksimal.

Kendati demikian, pelatih asal Brasil ini menyatakan, kekalahan tersebut tak membuat para pemainnya menyerah.

Ia bertekad untuk bisa mengembalikan Persija ke jalur kemenangan di laga selanjutnya.

“Jadi kami juga tidak bagus dalam menerapkan permainan. Kompetisi ini masih baru, masih banyak yang kan terjadi di liga ini. Ini baru pekan keenam dari 34 pertandingan,” tuturnya. (*)