Juventus vs Inter Milan: Memori Hujan Gol

TRIBUN-TIMUR.COM- Laga panas Derby d’Italia kembali hadir.

Juventus akan menjamu Inter Milan di Stadion Allianz pada pekan ke-3 Serie A, Sabtu (13/9/2025) pukul 23.00 WIB.

Pertemuan ini kembali menghadirkan memori hujan gol musim lalu, ketika duel pertama berakhir dengan skor dramatis 4-4 di Milan.

Kenan Yildiz menjadi pahlawan Juventus lewat dua gol di menit akhir.

Meski begitu, pertemuan berikutnya lebih ketat.

Pada Februari lalu, Juventus menang tipis 1-0 lewat gol tunggal Francisco Conceicao. 

Baca juga: Profil 3 Pemain Timnas Indonesia Peluang Main di Serie A Italia Musim Depan, Ada Proses Naturalisasi

Catatan kandang Juve juga impresif: hanya kalah sekali dari 11 pertemuan terakhir lawan Inter di Turin.

Juventus tampil percaya diri dengan koleksi enam poin sempurna dari dua laga awal, menjadi satu dari empat tim dengan start sempurna.

Sementara Inter Milan di bawah pelatih baru Cristian Chivu masih belum stabil, setelah kalah dari Udinese sebelum jeda internasional.

Mantan gelandang kedua tim, Hernanes, memprediksi pertandingan penuh gol.

“Juventus vs Inter akan menjadi laga dengan banyak aksi di depan gawang. Nerazzurri masih memainkan sepak bola terbaik di Italia, tapi hati-hati, Bianconeri sinis dan kejam,” ujarnya dikutip Calciomercato.

Juventus mengincar kemenangan untuk mengukuhkan diri sebagai kandidat kuat juara sejak awal musim.

Di sisi lain, Inter membawa tekanan besar.

Kekalahan kedua beruntun bisa memicu krisis bagi Nerazzurri.

Mantan pelatih AC Milan, Fabio Capello, juga mengingatkan pentingnya laga ini.

“Derby d’Italia akan menjadi langkah krusial. Bagi Juve, ini ujian memastikan mereka penantang gelar. Bagi Inter, ini kesempatan membuktikan diri di bawah Chivu,” katanya kepada Corriere della Sera.

Dengan tensi tinggi, sejarah rivalitas sarat drama, dan kebutuhan poin di awal musim, Derby d’Italia kali ini diyakini akan kembali menyajikan tontonan menegangkan bagi para penggemar Serie A.

Bagi Juventus, kemenangan akan mengukuhkan awal yang kuat dan memberikan pernyataan awal yang kuat dalam persaingan gelar.

Kemampuan mereka untuk menggabungkan efisiensi dengan ketahanan menjadikan mereka lawan yang tangguh dalam pertandingan-pertandingan bertekanan tinggi.

Bagi Inter, pertandingan ini menawarkan risiko sekaligus peluang.

Kekalahan akan membuat mereka menghadapi pertanyaan-pertanyaan sulit di awal musim, sementara kemenangan akan kembali mengukuhkan mereka sebagai salah satu kekuatan terdepan di liga.

Fabio Capello telah memberikan sedikit nasihat kepada manajer baru Inter Milan Cristian Chivu. 

Saat diwawancara Corriere della Sera via FCInter1908. Capello menyoroti pentingnya laga Derby d'Italia.

"Bisa dibilang ini akan menjadi langkah krusial bagi Nerazzurri untuk menunjukkan bahwa mereka telah melampaui PSG," ujarnya. 

"Bagi Bianconeri, ini adalah ujian penting untuk memastikan mereka adalah penantang gelar."

Capello yakin Chivu akan membantu timnya mendapatkan kembali kepercayaan diri dan menghadapi badai.

"Ketika saya tiba di Milan, setelah Sacchi, saya mengumpulkan para pemain dan berkata kepada mereka: 'Semua orang bilang kalian lelah, letih. Buktikan mereka salah. Inter juga harus mendorong para pemain mereka seperti ini, agar kami para kritikus menelan ludah. Para pemain harus punya keinginan untuk kembali bersinar," katanya.

(*)