Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Striker PSM Makassar U-18 Dimas Adi Prasetyo Tatap Piala Dunia U-17

Pemain kelahiran Parigi Moutung, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi bagian skuad PSM U-18 juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Munawwarah Ahmad
PSM Makassar
TIMNAS U-17 INDONESIA – Striker muda PSM Makassar Dimas Adi Prasetyo, dipanggil TC Timnas U-17 Indonesia persiapan Piala Dunia U-17 2025 di Qatar. TC digelar di Bulgaria. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - PSM Makassar terus menyumbang pemain ke Tim Nasional (Timnas) Indonesia.

Kali ini striker muda Dimas Adi Prasetyo dipanggil ke Timnas U-17 Indonesia.

Dimas Adi Prasetyo jebolan PSM Makassar U-18. 

Pemain kelahiran Parigi Moutung, Sulawesi Tengah (Sulteng) menjadi bagian skuad PSM U-18 juara Elite Pro Academy (EPA) Liga 1 2024/2025.

Kini, Dimas Adi Prasetyo menatap panggung sepak bola lebih tinggi.

Dimas sapaan akrabnya masuk daftar 25 pemain dipersiapkan tampil di Piala Dunia U-17 2025 oleh pelatih kepala Nova Arianto.

Pemain kelahiran 13 April 2008 ini tampil memukau saat debut di Piala Kemerdekaan lalu.

Satu gol berhasil dilesakkan ke gawang Uzbekistan.

Sekarang, Dimas menjalani pemusatan latihan bersama Timnas U-17 Indonesia di Bulgaria.

Dimas bersyukur diberi kepercayaan mengikuti training camp (TC) Timnas U-17 Indonesia.

Ia berambisi mendapat satu tempat di Piala Dunia U-17 2025.

"Target saya bisa tembut tempat utama," tegasnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (10/9/2025).

Namun, persaingan juru gedor Garuda Muda sangat sengit.

Dimas harus bersaing dengan tujuh pemain lain.

Mereka Rafi Rasyiq, Josh Holong, Fandi Ahmad, Zahabt Gholy, Nicholas Indra, Mierza dan Fadly Alberto Hengga.

"Persaingan jelas ketat karena semua memiliki kemampuan di atas rata-rata," sebutnya.

Walau begitu, ia tak akan gentar bersaing dengan pemain langganan Timnas U-17 Indonesia. Kemampuan terbaik akan diberikan.

Soal hasil dia kembalikan kepada tim pelatih dan Tuhan.

"Pemain lama yang mungkin lebih paham dengan skema yang diinginkan pelatih dan itu bukan alasan untuk saya tidak bisa bersaing,"  ujarnya.

Dihubungi terpisah, Pelatih PSM U-18 Irfan Rahman bersyukur Dimas Adi Prasetyo dipanggil perkuat Timnas.

Ia menyebut, Dimas sosok striker muda bertalenta.

Kelebihannya pada penguasaan bola, postur ideal, stamina kuat dan daya jelajah tinggi.

"Finishing tuch (penyelesaian) dan bola duel di udara," tambahnya.

Irfan berpesan kepada Dimas tetap rendah hati dan jangan cepat puas.

"Kerja kelas lagi dan jangan cepat puas dengan apa yang diraih di Timnas. Rajin beribadah salat lima waktu," tuturnya. (*)

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved