3 Ramang Muda Ricky, Ardiansyah dan Ananda Kerja Keras Rebut Tempat Utama Timnas U-23 Indonesia
Trio PSM Makassar ini menjadi bagian dari skuad Timnas U-23 Indonesia di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Munawwarah Ahmad
TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Tiga pemain PSM Makassar, M Ardiansyah, Ananda Raehan dan Ricky Pratama harus kerja keras untuk merebut tempat inti Tim Nasional (Timnas) U-23 Indonesia.
Trio PSM Makassar ini menjadi bagian dari skuad Timnas U-23 Indonesia di babak Kualifikasi Piala Asia U-23 2026.
Garuda Muda tergabung di Grup J bersama Timnas Laos, Timnas Macau dan Timnas Korea Selatan (Korsel).
Persaingan di Timnas U-23 Indonesia sangat sengit lantaran dihuni pemain muda terbaik.
Dari tiga pemain PSM Makassar dipanggil, baru Ricky Pratama mendapat kesempatan bermain. Itu pun sebagai pemain pengganti.
Pelatih Timnas U-23 Gerald Vanenburg memainkan Ricky Pratama di awal babak kedua saat laga perdana melawan Timnas Laos yang berkesudahan 0-0 di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Jawa Timur.
Untuk masuk starting line up lini serang, Ricky Pratama perlu berjuang sekuat tenaga.
Pesaingnya ada Rafael Struick dan Jans Revan yang lebih dipilih menjadi duet lini depan di laga sebelumnya.
Belum lagi, Ricky Pratama harus menyingkirkan Hokky Caraka, Salim Tuharea dan Rahmat Arjuna demi mendapat menit bermain.
Kerja keras juga perlu diperlihatkan Ananda Raehan untuk mengawal lapangan tengah.
Pemain berusia 21 tahun ini tak dimainkan di laga perdana saat melawan Laos.
Gerald Vanenburg lebih memilih Arkhan Fikri, Rayhan Hannan, Robi Darwis dan Toni Firmansyah sebagai penyeimbang lini tengah.
Ananda Raehan punya karakter berbeda dari keempat gelandang tersebut.
Pemain asal Makassar ini sosok gelandang perusak. Daya jelajahnya cukup tinggi.
Tugas Ananda Raehan selalu mematikan serangan lawan sebelum ke jantung pertahanan.
Sementara M Ardiansyah kehilangan tempat utama di bawah mistar gawang Timnas U-23 Indonesia saat berjumpa Laos.
Padahal, kiper nomor punggung 1 ini menjadi andalan Timnas U-23 Indonesia di ajang ASEAN Championship U-23 pada 15-29 Juli lalu.
Bahkan, Ardiansyah meraih penghargaan kiper terbaik di turnamen sepak bola antar negara Asia Tenggara tersebut.
Salah satu kepiawaian dimiliki Ardiansyah adalah distribusi bola. Umpannya akurat.
Kemampuan tersebut sangat membantu tim dalam build up.
Namun, posisi Ardiansyah digantikan oleh Cahya Supriadi.
Cahya Supriadi mencuri perhatian di Super League saat PSIM Yogyakarta melawan Persib Bandung.
Eks kiper Persija Jakarta itu menepis tembakan penalti pemain Persib dan menyabet man of the match.
Hal ini kemungkinan jadi pilihan pelatih memberikan kepercayaan kepada Cahya Supriadi mengawan gawang Timnas U-23 Indonesia.
Apalagi, Ardiansyah masih sulit menembus skuad utama PSM Makassar karena bersaing dengan dua seniornya Reza Arya Pratama dan Hilman Syah.
Makanya, Ricky Pratama, Ananda Raehan dan Ardiansyah wajib bulatkan tekad untuk mendapat tempat utama di laga selanjutnya.
Timnas U-23 Indonesia bertemu Timnas Macau di Stadion Gelora Delta, Sidoarjo, Sabtu (6/9/2025).
Timnas U-23 Indonesia wajib menang demi jaga peluang lolos ke Piala Asia U-23 tahun depan.
Saat ini Indonesia di urutan dua dengan satu poin. Puncak klasemen ditempati Korea Selatan dengan tiga poin.
Posisi tiga ada Laos dengan satu poin, sedangkan Macau di juru kunci klasemen.
Hanya juara grup bakal lolos ke putaran final Asia U-23 2026. Empat tiket sisa di menjadi milik runner-up terbaik.
Asisten Pelatih PSM Makassar Ahmad Amiruddin memberikan dukungan dan pesan kepada tiga pemainnya, Ricky Pratama, Ananda Raehan dan Ardiansyah.
Ia optimis Ricky Pratama bisa menunjukkan permain lebih baik ke depannya.
Untuk Ananda Raehan dan Ardiansyah, pelatih akrab disapa Amir ini meminta untuk kerja keras lagi di latihan.
“Untuk Ricky, dia bisa lebih baik dari match kemarin. Untuk Ian (Ardiansyah) dan Ananda, tetap semangat dan kerja keras di latihan, cepat atau lambat kesempatan ini pasti akan datang,” katanya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Jumat (5/9/2025).
Amir berharap, ketiga anak asuhnya itu bisa menampilkan performa maksimal, baik secara individu maupun tim ketika diberi kesempatan bermain.
Ia ingin ketiganya bisa berkontribusi bagi Timnas U-23 untuk persembahkan kemenangan saat menjamu Macau.
“Semoga Timnas U-23 Indonesia bisa meraih kemenangan agar peluang lolos ke babak berikutnya tetap terbuka,” harap pelatih kelahiran Lappariaja, Kabupaten Bone ini.
Dihubungi terpisah, Pengamat Sepak Bola Syamsuddin Umar mengatakan sebuah kebanggaan tiga pemain PSM Makassar memperkuat Timnas U-23 Indonesia.
Baginya, pemanggilan itu menandakan pembinaan pemain PSM Makassar berjalan.
“Itu berarti pembinaan, kualitas pemain PSM Makassar bisa diandalkan,” katanya.
Persoalan pemain PSM Makassar belum menjadi skuad inti di Timnas, Syamsuddin Umar melihat itu merupakan hak pelatih.
Jajaran pelatih Timnas menurunkan pemain berdasarkan kebutuhan serta rotasi tim, mengingat jarak pertandingan sangat mepet.
Jadi bukan karena kemampuan tiga penggawa Pasukan Ramang di bawah pemain lain.
“Kalau sudah masuk 23 pemain itu, sudah bagus sekali. Nanti pada saatnya dapat tempat. Memang skuad Indonesia dipanggil punya kualitas melebihi pemain lain yang ada klub,” tutur mantan Asisten Pelatih Timnas Indonesia ini.
Syamsuddin Umar, hanya 11 pemain harus diturunkan pelatih untuk menjalankan taktiknya.
Tentu butuh strategi alternatif dan analisa tajam agar tak dibaca lawan. Olehnya itu, siapa pun dimainkan beri yang terbaik, termasuk tiga pemain PSM Makassar.
Kalau pun belum dimainkan jangan langsung patah semangat.
“Harus dimotivasi terus supaya bisa lebih berkembang,” ucapnya.
PR Timnas U-23 Indonesia
Gerald Vanenburg masih memiliki banyak pekerjaan rumah (PR) jelang berhadapan Timnas Macau.
Pada laga pertama, Kadek Arel cs tampil dominan atas Laos. Namun, tak ada satu gol berhasil disarangkan.
Padahal mereka mencatatkan 77 persen penguasaan bola, dengan jumlah tembakan ke gawang sebanyak 35. Rinciannya 11 tembakan terarah dan 24 melenceng.
“Kemarin persentase bola hampir capai 80 persen, tapi secara finishing kurang sehingga Timnas U-23 Indonesia tak bisa cetak gol,” ungkap Pengamat Sepak Bola Syamsuddin Umar.
Menurut dia, Timnas U-23 Indonesia tidak mempunyai sosok pemain pemantul di depan dan pemain berkualitas membongkar pertahanan lawan.
Jika itu ada, tiga skema bisa diterapkan untuk meruntuhkan pertahanan lawan.
Seperti true pass, tic-tac satu dua, long pass dengan crossing ke jantung pertahanan.
“Ini tidak ada. Tak ada keberanian mendribling masuk ke tengah supaya terjadi tendangan bebas,” tutur pelatih yang bawa PSM Makassar juara Ligina 1999/2000 ini.
Profil Tiga Pemain PSM Makassar ke Timnas U-23 Indonesia
Nama: M Ardiansyah
Tanggal lahir/usia:28 Maret 2003 (22)
Tempat lahir: Makassar
Tinggi: 180 sentimeter
Posisi: Kiper
Karier klub
-SSB Hasanuddin
-Borneo Samarinda FC U-16
-PSM Makassar
Karier Timnas
-Timnas U-23 Indonesia Piala AFF U-23 2025
Nama: Ananda Raehan
Tanggal lahir/usia: 17 Desember 2003 (21)
Tempat lahir: Makassar
Tinggi: 175 sentimeter
Posisi: Gelandang bertahan
Karier klub
-SSB Hasanuddin
-PSM Makassar U-18
-PSM Makassar
Karier Timnas
-Timnas U-22 Indonesia Sea Games 2023
Nama: Ricky Pratama
Tanggal lahir/usia:
Tempat lahir: Sidoarjo
Tinggi: 178 sentimeter
Posisi: Penyerang sayap/gelandang
Karier klub
-PSM Makassar U-18
-PSM Makassar
Karier Timnas
-Timnas U-20 Indonesia
Skuad Timnas U-23 Indonesia untuk Kualifikasi Piala Asia U-23 2026
Kiper
M Ardiansyah (PSM Makassar)
Cahya Supriadi (PSIM Yogyakarta)
Daffa Fasya (Borneo Samarinda FC)
Bek
Kakang Rudianto (Persib Bandung)
Kadek Arel (Bali United)
Muhammad Ferarri (Bhayangkara Lampung FC)
Dion Markx (NEC Nijmegen U-21)
Alfharezzi Buffon (Borneo Samarinda FC)
Mikael Tata (Persebaya Surabaya)
Dony Tri Pamungkas (Persija Jakarta)
Frengky Missa (Bhayangkara Lampung FC)
Gelandang
Ananda Raehan (PSM Makassar)
Toni Firmansyah (Persebaya Surabaya)
Zanadin Fariz (Persis Solo)
Robi Darwis (Persib Bandung)
Arkhan Fikri (Arema FC)
Rayhan Hannan (Persija Jakarta)
Penyerang
Ricky Pratama (PSM Makassar)
Hokky Caraka (Persita Tangerang)
Jans Revan (Bali United)
Rafael Struick (Dewa United)
Salim Tuharea (Arema FC)
Rahmat Aruna (Bali United)
Jadwal Kualifikasi Piala Asia U-23 2025
Pertandingan Pertama
Indonesia 0-0 Laos
Rabu, 3 September 2025
Pukul 19:30 WIB
Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur
Pertandingan Kedua
Macau vs Indonesia
Sabtu, 6 September 2025
Pukul 19:30 WIB
Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur
Pertandingan Ketiga
Korea Selatan vs Indonesia
Selasa, 9 September 2025
Pukul 19:30 WIB
Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Jawa Timur
Super League Sesak Pemain Brasil, PSM Makassar Klub Terbanyak Keempat Pakai Pemain Samba |
![]() |
---|
Daftar Striker Termahal di Super League Musim 2025 / 2026, Ada Pemain Baru PSM Makassar |
![]() |
---|
Jeda FIFA Matchday Jadi Angin Segar PSM Makassar, Pemain Cedera Fokus Pulih |
![]() |
---|
PSM Makassar Diuntungkan Jedah FIFA Matchday, Kesempatan Pemulihan Pemain Cedera |
![]() |
---|
Prediksi Susunan Pemain Timnas Indonesia U-23 vs Laos, Cahya Supriadi Bisa Geser Kiper PSM Makassar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.