Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

PSM Makassar

Tugas Berat PSM, Redam Rivera Otak Serangan Persebaya

PSM Makassar wajib redam Francisco Rivera saat menjamu Persebaya. Gelandang Meksiko itu jadi motor serangan dan ancaman serius di laga nanti.

Penulis: Kaswadi Anwar | Editor: Sukmawati Ibrahim
Official Persebaya Surabaya
PSM MAKASSAR– Gelandang Persebaya Surabaya Francisco Rivera saat membobol gawang Bali United di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya, Sabtu (23/8/2025). Rivera bisa menjadi ancaman bagi PSM Makassar. 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSARPSM Makassar perlu memberi perhatian khusus kepada gelandang serang Francisco Rivera saat menjamu Persebaya Surabaya pada pekan keempat Super League 2025/2026.

Laga PSM vs Persebaya digelar di Stadion BJ Habibie, Parepare, Minggu (31/8/2025) pukul 16.30 Wita.

Rivera tak boleh dibiarkan bebas. 

PSM harus mematikan pergerakannya.

Gelandang asal Meksiko itu menjadi otak permainan Persebaya. 

Ia piawai mengatur tempo dan menghidupkan aliran bola tim Bajul Ijo.

Visi bermain tajam membuatnya mampu melepas umpan kunci yang membahayakan gawang lawan. 

Ia juga mampu menyelesaikan peluang menjadi gol.

Kontribusi Rivera terasa dalam dua kemenangan beruntun Persebaya. 

Total, ia mencetak dua gol dan satu assist dari tiga laga.

Persebaya kini berada di peringkat empat klasemen dengan enam poin.

Rivera cukup merepotkan bagi PSM. 

Baca juga: Gledson Sudah Tiba, Jadi Rekrutan Terakhir PSM Makassar Musim Ini?

Musim lalu, pemain bernomor punggung tujuh itu mencetak gol tunggal kemenangan Persebaya di Stadion BJ Habibie, Jumat (7/3/2025).

PSM perlu menyiapkan strategi jitu agar Rivera tak leluasa menari di lapangan.

Namun, PSM dipusingkan dengan banyaknya pemain absen melawan Persebaya.

Tiga pemain cedera: Aloisio Neto Soares, Victor Luiz, dan Dzaky Asraf.

Tiga lainnya mengikuti pemusatan latihan Timnas U-23 Indonesia: M Ardiansyah, Ricky Pratama, dan Ananda Raehan.

Dua pemain dipanggil ke kesatuan TNI: Rifki Dwi Septiawan dan Gala Pagamo, keduanya prajurit aktif.

Di sisi lain, anak asuh Bernardo Tavares dalam tekanan besar. 

Tiga laga awal tanpa kemenangan.

PSM baru mengumpulkan tiga poin dari tiga hasil seri. 

Mereka berada di posisi ke-12 klasemen.

Pengamat sepak bola Assegaf Razak menyebut Rivera perlu diredam. 

Membatasi pergerakan dan aliran bola Rivera akan membuat permainan Persebaya sulit berkembang.

Caranya dengan pressing tinggi dan penjagaan ketat.

“Ada penjagaan, gangguan supaya tak bisa alirkan bola bagus ke teman-temannya,” sebutnya saat dihubungi Tribun-Timur.com, Rabu (27/8/2025).

Terpisah, pengamat Imran Amirullah meminta PSM tak hanya fokus pada Rivera. 

Persebaya punya kolektivitas bagus, sektor sayap juga perlu diwaspadai.

Ada pemain cepat seperti Bruno Moreira, Gali Freitas, dan Malik Risaldi.

“Counter attack-nya cukup bagus. Perlu diwaspadai kecepatan dan lini tengah Persebaya,” imbaunya.

Hal berbeda disampaikan pengamat Syamsuddin Umar.

 Ia menuturkan, PSM jangan terlalu memikirkan lawan karena bisa membuat tim lemah.

Tim Ewakoo lebih baik fokus memperbaiki kekurangan dan bermain dengan gaya sendiri. 

“Lawan mau buat apa, yang penting kita main dengan gayanya kita. Jangan kita terlalu berpikir tentang kekuatan lawan, sedangkan kekuatan kita tidak benahi,” tuturnya. (*)

 

 

Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved