Makan Bergizi Gratis
Menu Makan Gratis di Sinjai Dinilai Kering, SPPG Balangnipa Klarifikasi Standar Gizi
Menu MBG di SDN 103 Bontompare disorot karena tak disukai siswa. SPPG Balangnipa beri klarifikasi.
Penulis: Muh Ainun Taqwa | Editor: Sukmawati Ibrahim
TRIBUN-TIMUR.COM, SINJAI – Kepala Satuan Pelaksana Penyediaan Gizi (SPPG) Balangnipa atau Dapur MBG Kelurahan Balangnipa, Rahmat Hidayat, klarifikasi makan bergizi (MBG) dinilai kurang diminati siswa SDN 103 Bontompare.
Menu MBG disajikan kepada peserta didik menuai sorotan publik karena tidak disertai sayuran.
Hidangan hanya berupa nasi putih, ayam tanpa bumbu, satu iris mentimun, sambal kemasan, dan tiga buah lengkeng.
Kondisi itu disebut membuat beberapa siswa kurang berselera makan.
Rahmat menegaskan, menu yang didistribusikan telah memenuhi standar gizi sesuai indeks gramasi pemerintah.
“Menu yang kami sediakan sudah memenuhi kecukupan gizi, sudah mengandung karbohidrat, protein hewani, serat, dan kalori,” kata Rahmat kepada Tribun-Timur, Minggu (26/10/2025).
Ia menjelaskan terdapat dua kategori indeks gramasi untuk menentukan porsi makanan, yaitu untuk siswa kelas satu hingga tiga, serta kelas empat SD hingga SMA.
“Untuk kelas satu sampai kelas tiga itu porsinya delapan ribu rupiah, sedangkan untuk kelas empat SD sampai SMA porsinya sepuluh ribu rupiah,” ujarnya.
Rahmat menambahkan, sebelum distribusi makanan dicek dan uji organoleptik ahli gizi.
“Jika ada kendala terkait menu, segera koordinasi dengan SPPG karena kami sudah MoU dengan sekolah,” katanya.
Baca juga: Menu Makan Gratis di SDN 103 Sinjai, Siswa Tak Suka Guru Unggah ke Medsos
Menu MBG Disorot
Menu Makan Bergizi Gratis (MBG) di SDN 103 Bontompare, Kecamatan Sinjai Utara, menjadi sorotan. Peristiwa terjadi pada Jumat (24/10/2025).
Menu yang disajikan hanya berupa nasi, ayam tanpa bumbu, satu iris mentimun, sambal saset, dan tiga butir lengkeng.
Tidak ada sayuran.
Menu tersebut diunggah salah satu guru di Facebook pribadinya @elhaudin dengan caption: “MBG hari ini SDN 103 Bontompare, kurang siap menunya.”
Unggahan itu dibagikan ke grup WhatsApp @Infodesadankelurahan dan menjadi perbincangan.
Peserta grup menilai menu MBG terlalu kering dan tidak cocok untuk anak-anak.
“Kering sekali kasian, jangan sampai tersendak anak-anak,” tulis salah satu anggota grup.
Kepala SDN 103 Bontompare, Edy Sukri, membenarkan menu MBG hari itu tidak seperti biasanya.
“Memang hari ini menu MBG tidak seperti biasanya, hanya berupa lauk ayam tanpa bumbu dan nasi, tidak ada sayuran sama sekali,” kata Edy kepada Tribun-Timur.com.
Menurutnya, banyak siswa tidak menyukai menu tersebut sehingga makanan banyak tersisa.
Sebanyak 350 siswa SDN 103 Bontompare menerima program MBG sejak Februari 2025.
Edy berharap menu MBG ke depan lebih disesuaikan dengan selera anak-anak.
“Saya berharap penyajian makanan sesuai yang anak-anak suka supaya tidak terjadi pemborosan makanan,” ujarnya. (*)
| Menu Makan Gratis di SDN 103 Sinjai, Siswa Tak Suka Guru Unggah ke Medsos |
|
|---|
| 29 SPPG di Maros Belum Miliki Sertifikat Laik Higiene Sanitasi |
|
|---|
| KPK Bidik Program Makan Bergizi Gratis, Ancam 'Sikat' Pengelola Jika Ada Masalah |
|
|---|
| 25 Dapur Makan Gratis di Bulukumba Sajikan Nasi Goreng Prabowo |
|
|---|
| 549 Murid SD Inpres Bontoa Makassar Santap Nasi Goreng Prabowo |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.