Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Sosok Benny Rhamdani Orang Dekat Jokowi Dituding Punya Utang Pilkada Rp10 M

Kariernya dari DPRD hingga dipercaya Jokowi memimpin Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)

|
Editor: Ansar
TribunnewsMaker
SEKJEN HANURA - Sekjen DPP Partai Hanura Benny Rhamdani diperiksa polisi terkait laporan dugaan utang piutang senilai Rp 10 miliar saat istrinya maju pada Pilkada Kotabagu 2024. (TribunNewsmaker.com | Instagram @dpdhanurasumut) 

TRIBUN-TIMUR.COM - Nasib Benny Rhamdani Sekjen DPP Hanura kini berubah.

Karier Benny Rhamdani pernah gemilang.

Kariernya dari DPRD hingga dipercaya Jokowi memimpin Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI)

Kini ia harus duduk di kursi pemeriksaan polisi.

Ia dituding berutang Rp10 miliar saat Pilkada.

Namun ia bersikeras tak pernah menerima uang itu.

Benny Rhamdani diperiksa bersama istrinya Sri Tanti Angkara di ruang penyidik Subdit Tipikor Polda Sulut, Rabu (20/8/2025) kemarin.

Dilansir dari Tribun Kotamobagu, kasus yang mendera Benny Rhamdani ini terjadi saat Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota tahun 2024 lalu.

Saat itu, Sri Tanti Angkara maju sebagai calon Wakil Wali Kota di Kotabagu.

Ia mendampingi Nayodo Koerniawan yang merupakan calon Wali Kota.

Suami dari Sri Tanti Angkara adalah Benny Rhamdani.

Dalam pelaksanaan Pilkada 2024 tersebut, seorang pengusaha berinisial DD mengaku uangnya dipinjam sebesar Rp10 miliar.

Namun, Benny Rhamdani dan istrinya mengaku tidak pernah meminjam uang sebesar Rp10 miliar tersebut.

Ia juga membantah pernah menerima uang tersebut.

"Yang jelas saya dan istri tidak pernah melihat dan menerima sepersen pun dari uang itu," kata Benny Rhamadani di rumahnya usai pemeriksaan.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Timur
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved