Warga Parepare Tanam Pohon Pisang di Jalan Rusak karena Bosan Dijanji Pemerintah
Warga menanam pisang di jalan penghubung, di Jalan Ambo Matti, Kampung Tegal, Kecamatan Ujung-Bacukiki, Kota Parepare, Sulsel.
Penulis: Rachmat Ariadi | Editor: Edi Sumardi
Ringkasan Berita:Sejumlah warga menanam pisang di jalan penghubung, di Jalan Ambo Matti, Kampung Tegal, Kecamatan Ujung-Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (14/11/2025).Sebagai aksi protes karena sudah lama mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah.Kabid Bina Marga Dinas PUPR Parepare, Widin Wijaya mengatakan, sejatinya ruas jalan itu diperbaiki tahun ini.Namun, anggaran perbaikannya kembali ditarik pemerintah pusat dikarenakan efisiensi.
PAREPARE, TRIBUN-TIMUR.COM - Sejumlah warga menanam pisang di jalan penghubung, di Jalan Ambo Matti, Kampung Tegal, Kecamatan Ujung-Bacukiki, Kota Parepare, Sulawesi Selatan (Sulsel), Jumat (14/11/2025).
Dari pantauan Tribun-Timur.com, sejumlah warga tiba di Jalan Ambo Matti sekira pukul 16.30 WITa.
Warga datang membawa batang pisang dan poster bertuliskan, "Kami Bosan Janji Pemerintah".
Mereka pun langsung menancap batang pohon pisang itu ke jalan berlubang yang digenangi air.
Warga melakukan hal itu sebagai aksi protes karena sudah lama mengeluhkan kondisi jalan yang rusak parah.
Baca juga: Pengendara Motor di Parepare Tewas Diserempet Bus
"Kami sudah bosan dijanji terus, ini sudah penghujung tahun 2025, belum ada perbaikan," kata salah seorang warga bernama Ropi kepada Tribun-Timur.com.
Ropi mengatakan, warga setempat sudah berulangkali menyampaikan kondisi jalan yang rusak parah itu ke Pemkot.
Dia mengungkapkan, warga sempat dijanji Pemkot Parepare akan memperbaiki jalan penghubung Kecamatan Ujung-Bacukiki itu tahun ini.
Namun hingga kini, jalan rusak parah itu tak kunjung diperbaiki.
"Itu-mi kita dijanji terus. Seperti ini-mi kondisinya, kalau hujan sudah jadi kubangan," ungkapnya mengatakan.
Salah seorang pengendara, Novitasari mengutarakan, dirinya pernah mengalami kecelakaan tinggal karena ban motornya masuk lubang yang cukup dalam.
"Lama sekali ini jalanan begini. Biasa sering ada kecelakaan, bahkan saya pernah alami, jatuh makananku karena begini kondisinya (rusak)," ucapnya.
Novi pun berharap agar Pemkot segera memperbaiki jalan rusak tersebut.
"Harapanku cuma pemerintah perbaiki jalan di bagian arah tegal," ujarnya.
Baca juga: Di Parepare Proyek Toilet Sekolah Seharga Rumah Subsidi, Dikbud: Sudah Wajar
Terpisah, Kabid Bina Marga Dinas PUPR Parepare, Widin Wijaya mengatakan, sejatinya ruas jalan itu diperbaiki tahun ini.
Namun menurutnya, anggaran perbaikannya kembali ditarik pemerintah pusat dikarenakan efisiensi.
"(Tahun) 2024 kemarin kita usulkan di DAK (Dana Alokasi Khusus) anggarannya turun. Tapi tiba-tiba dana itu ditarik kembali ke pusat, batal lagi dikerja tahun ini," jelasnya mengatakan.
Meski begitu, Widin menambahkan, Jalan Tegal sudah masuk dalam prioritas tahun 2026.
"Ini sudah jadi atensi Pak Wali Kota, perbaikan jalan di Tegal tahun depan jadi prioritas," katanya menandaskan.(*)
| Pengendara Motor di Parepare Tewas Diserempet Bus |
|
|---|
| Wali Kota Parepare Ikuti Rakor Nasional Revitalisasi Pendidikan, Wawali Hadiri Rakor ATR/BPN |
|
|---|
| Wali Kota Makassar Munafri Tinjau Jalan Rusak di Romang Tangayya, Kucurkan Anggaran Rp 4 Miliar |
|
|---|
| Wali Kota Parepare Apresiasi Sinergi DPRD dan TAPD Selama Pembahasan KUA-PPAS |
|
|---|
| Pemeriksaan Gigi dan Mata Gratis Warnai Peringatan HKN ke-61 di Parepare |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/makassar/foto/bank/originals/20251114-Jalan-rusak-di-Parepare.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.