Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Pangdam Hasanuddin: Almarhum Lettu Inf Fauzi Ahmad Prajurit Terbaik!

Pangdam XIV/Hasanuddin pimpin pemakaman militer Lettu Inf (Anumerta) Fauzi Ahmad Sulkarnain di TMP Mangilu, Pangkep.

NURUL HIDAYAH/TRIBUN TIMUR
KORBAN KKB PAPUA – Suasana kediaman orang tua prajurit TNI asal Pangkep, Letda Infanteri Fauzi Ahmad Sulkarnain, di Kecamatan Ma’rang, Pangkep, Sulsel, Senin (13/10/2025). Jenazah tiba di rumah duka pukul 14.21 Wita.  Letda Fauzi Ahmad gugur dalam baku tembak dengan KKB.  

Puluhan pelayat silih berganti datang memberikan doa dan dukungan moral kepada keluarga.

Sejumlah personel TNI tampak di lokasi membantu persiapan upacara penyambutan jenazah yang digelar secara militer.

Letda Fauzi merupakan lulusan Akmil 2023.

Ia baru dua tahun mengabdi sebagai prajurit TNI AD dan tergabung dalam Satgas Pamtas Statis RI–PNG Yonif 753/AVT, bertugas di wilayah perbatasan.

Kepergian sang putra membuat ayahnya, Serma Sulkarnain terpukul.

 “Umurnya baru 24 tahun, masih muda sekali. Saya tidak menyangka dia pergi secepat itu,” ujarnya menahan air mata, Senin (13/10).

Fauzi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dan memiliki dua adik perempuan yang sangat dekat dengannya.

“Dia anak pertama, cita-citanya memang jadi tentara sejak sekolah. Terakhir ketemu waktu bulan Juni di Pelabuhan Makassar, waktu dia transit mau ke Papua,” kenang sang ayah.

Di mata keluarga, Fauzi dikenal sebagai anak baik, sopan, dan mandiri. 

Ia tak pernah membuat orang tuanya khawatir atau kecewa.

“Selama hidupnya, dia tidak pernah menyusahkan kami. Tidak pernah berkata kasar, apalagi marah ke adik-adiknya,” jelasnya.

Komunikasi terakhir antara ayah dan anak itu terjadi sehari sebelum kejadian, Jumat (10/10/2025) malam.

“Terakhir kami video call. Dia sempat tanya kabar keluarga, kami juga menanyakan kesehatannya. Tidak ada firasat apa-apa,” ujarnya lirih.

Kabar duka diterima keluarga pada Sabtu sore setelah pihak TNI menghubungi mereka. 

“Saya terima kabar itu kemarin sore. Langsung lemas rasanya. Seperti mimpi,” tambahnya.

Letda Fauzi gugur setelah terkena tembakan di bagian kepala dalam kontak senjata dengan KKB di Distrik Kiwirok.

Wilayah ini berada di pegunungan terpencil yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Meski memiliki keindahan alam luar biasa, Kiwirok kerap menjadi titik konflik bersenjata di Papua.(*)

 

Sumber: Tribun Timur
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved