Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Headline Tribun Timur

Senyum Terakhir Sang Prajurit TNI di Layar Ponsel

Letda Fauzi sempat janji umrahkan ibunya usai cuti. Ia gugur dalam tugas di Papua. Video call terakhir dengan ayah jadi kenangan mendalam.

Tribun-timur.com
HL TRIBUN TIMUR - Tangkapan layar halaman e-paper Tribun Timur hari ini, Selasa (14/10/2025) Mengulas kisah haru Letda Fauzi Ahmad Sulkarnain, prajurit TNI yang gugur di Papua. Video call terakhir dan janji umrahkan ibu jadi kenangan mendalam. 

Fauzi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua adik perempuan yang sangat dekat dengannya.

“Dia anak pertama, cita-citanya memang jadi tentara sejak sekolah. Terakhir ketemu waktu bulan Juni di Pelabuhan Makassar, waktu dia transit mau ke Papua,” katanya.

Di mata keluarga, Fauzi dikenal sebagai anak baik, sopan, dan mandiri. 

Ia tak pernah membuat orang tuanya khawatir atau kecewa.

“Selama hidupnya, dia tidak pernah menyusahkan kami. Tidak pernah berkata kasar, apalagi marah ke adik-adiknya,” katanya.

Ia mengatakan, komunikasi terakhir dengan putranya terjadi sehari sebelum kejadian, Jumat (10/10/2025) malam.

“Terakhir kami video call. Dia sempat tanya kabar keluarga, kami juga menanyakan kesehatannya. Tidak ada firasat apa-apa,” ujarnya.

Kabar duka diterima keluarga pada Sabtu sore setelah pihak TNI menghubungi mereka. “Saya terima kabar itu kemarin sore. Langsung lemas rasanya. Seperti mimpi,” katanya.

Letda Fauzi gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (11/10/2025).

Almarhum perwira muda, baru dua tahun lulus dari Akademi Militer (Akmil). Dia anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/Arga Vira Tama (AVT).

Letda Fauzi gugur setelah ditembak di bagian kepala saat menjalankan tugas menjaga perbatasan NKRI.

Kiwirok sebuah distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.

Wilayah ini berada di daerah pegunungan terpencil yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.

Meski memiliki keindahan alam luar biasa, Kiwirok menjadi titik konflik dalam pergolakan Papua.

Wilayah ini terletak di kawasan pegunungan tinggi, akses ke Kiwirok sangat terbatas dan sering kali hanya bisa dicapai melalui udara.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3 dari 4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved