Headline Tribun Timur
Senyum Terakhir Sang Prajurit TNI di Layar Ponsel
Letda Fauzi sempat janji umrahkan ibunya usai cuti. Ia gugur dalam tugas di Papua. Video call terakhir dengan ayah jadi kenangan mendalam.
Fauzi merupakan anak pertama dari tiga bersaudara. Ia memiliki dua adik perempuan yang sangat dekat dengannya.
“Dia anak pertama, cita-citanya memang jadi tentara sejak sekolah. Terakhir ketemu waktu bulan Juni di Pelabuhan Makassar, waktu dia transit mau ke Papua,” katanya.
Di mata keluarga, Fauzi dikenal sebagai anak baik, sopan, dan mandiri.
Ia tak pernah membuat orang tuanya khawatir atau kecewa.
“Selama hidupnya, dia tidak pernah menyusahkan kami. Tidak pernah berkata kasar, apalagi marah ke adik-adiknya,” katanya.
Ia mengatakan, komunikasi terakhir dengan putranya terjadi sehari sebelum kejadian, Jumat (10/10/2025) malam.
“Terakhir kami video call. Dia sempat tanya kabar keluarga, kami juga menanyakan kesehatannya. Tidak ada firasat apa-apa,” ujarnya.
Kabar duka diterima keluarga pada Sabtu sore setelah pihak TNI menghubungi mereka. “Saya terima kabar itu kemarin sore. Langsung lemas rasanya. Seperti mimpi,” katanya.
Letda Fauzi gugur dalam kontak tembak dengan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua Pegunungan, Sabtu (11/10/2025).
Almarhum perwira muda, baru dua tahun lulus dari Akademi Militer (Akmil). Dia anggota Satgas Pamtas Statis RI-PNG Yonif 753/Arga Vira Tama (AVT).
Letda Fauzi gugur setelah ditembak di bagian kepala saat menjalankan tugas menjaga perbatasan NKRI.
Kiwirok sebuah distrik di Kabupaten Pegunungan Bintang, Provinsi Papua Pegunungan.
Wilayah ini berada di daerah pegunungan terpencil yang berbatasan langsung dengan Papua Nugini.
Meski memiliki keindahan alam luar biasa, Kiwirok menjadi titik konflik dalam pergolakan Papua.
Wilayah ini terletak di kawasan pegunungan tinggi, akses ke Kiwirok sangat terbatas dan sering kali hanya bisa dicapai melalui udara.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.