Suzuki Kembangkan SDM Otomotif Muda Lewat Vocational Contest

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR – Di tengah pesatnya perkembangan teknologi otomotif, Suzuki menegaskan satu hal, masa depan industri tak hanya ditentukan oleh mesin, tetapi oleh tangan-tangan muda yang terampil dan bersemangat membangun bangsa.

Mewujudkan komitmennya dalam mencetak sumber daya manusia unggul di bidang otomotif tersebut, MPT Suzuki Indomobil Sales bersama PT Megahputra Sejahtera Makassar menggelar ajang Awarding Suzuki Vocational Contest 2025 Wilayah Sulawesi Selatan dan Barat.

Kegiatan ini menjadi puncak dari kompetisi bergengsi antar siswa SMK bidang Teknik Kendaraan Ringan Roda Empat yang telah berlangsung sejak pertengahan tahun dengan total hadiah mencapai Rp300 juta.

Tahun ini, SMK Negeri Papalang dari Sulawesi Barat berhasil keluar sebagai juara pertama dan berhak membawa pulang satu unit mobil Suzuki Wagon R sebagai hadiah utama.

General Manager PT Megahputra Sejahtera Makassar, Yesaya Toberto, menjelaskan bahwa hadiah tersebut bukan sekadar simbol kemenangan, melainkan bentuk apresiasi atas kemampuan teknis dan profesionalisme siswa di bidang otomotif.

“Unit yang diberikan itu adalah mobil Karimun Wagon R. Kriterianya dilihat dari kemampuan teknik otomotif, kecepatan dalam menyelesaikan kendala, serta kemampuan problem solving ketika menghadapi situasi di lapangan,” jelas Yesaya saat penyerahan hadiah disela-sela Internasional Indonesia Motor Show (IIMS) 2025, di Summarecon Convention Center Makassar, Jumat (7/11).

Ia menambahkan bahwa kontes ini merupakan agenda tahunan Suzuki yang telah digelar secara konsisten sejak bulan Juli dan menjadi ajang pembuktian bagi siswa SMK untuk menunjukkan kemampuan terbaiknya.

“Setelah melalui tahap seleksi dan penilaian ketat, pemenang akhirnya diumumkan pada bulan Oktober,” ujarnya.

Antusiasme peserta dari tahun ke tahun disebut terus meningkat, menandakan bahwa daya saing pelajar SMK di bidang otomotif semakin tumbuh dan berkembang.

Penyelenggara menilai semangat dan dedikasi para peserta mencerminkan masa depan cerah bagi industri otomotif nasional.

Dalam kategori penghargaan tambahan, SMK Papalang juga menerima Golden Ticket dengan bonus Rp3 juta, sementara peserta peringkat empat hingga tujuh memperoleh apresiasi khusus atas kerja keras mereka selama kompetisi.

Melalui Suzuki Vocational Contest 2025, Suzuki menegaskan bahwa investasi terbaik dalam industri otomotif bukan hanya pada teknologi kendaraan, tetapi juga pada kualitas sumber daya manusia yang akan menggerakkan roda industri di masa depan.

4W Technical Service Section PT Suzuki Indomobil Sales, Adhi Prasojo, mengatakan bahwa kegiatan ini bukan semata perlombaan, tetapi juga wadah pembelajaran bagi para calon teknisi profesional.

“Ini bukan hanya kompetisi, tapi juga wadah pembentukan karakter calon teknisi profesional,” ujarnya.

Menurut Adhi, standar penilaian kompetisi ini telah disesuaikan dengan standar teknisi resmi di jaringan dealer Suzuki, sehingga para pemenang dinilai sudah memiliki kemampuan setara teknisi profesional.

“Artinya, pemenang kontes ini secara kualifikasi sudah bisa menyamai standar teknisi yang bekerja di dealer resmi kami,” jelasnya.

Kompetisi ini telah berjalan secara nasional selama lebih dari empat tahun dan untuk wilayah Sulawesi Selatan serta Barat, tahun 2025 menjadi penyelenggaraan yang ketiga kalinya, menandai konsistensi Suzuki dalam membina generasi muda di daerah.

“Kami berkomitmen untuk terus mendukung kegiatan yang melibatkan dunia pendidikan dan industri otomotif. Peserta ini adalah generasi emas yang kelak akan menjadi ujung tombak industri otomotif nasional,” tegas Adhi.

Ia menambahkan bahwa ajang ini menjadi sarana memperkuat sinergi antara dunia industri dan pendidikan vokasi, sekaligus mempertegas hubungan link and match yang menjadi fokus utama pengembangan pendidikan vokasi di Indonesia.

Selain keterampilan teknis, peserta juga diuji dalam menghadapi tantangan nyata di lapangan, seperti pemecahan masalah, ketelitian, dan efisiensi waktu sebagai bekal untuk dunia kerja sesungguhnya.

“Kami ingin membentuk mental dan daya juang mereka agar siap menghadapi dunia kerja yang sebenarnya,” ujar Adhi.

Kepala Bidang SMK Dinas Pendidikan Provinsi Sulawesi Selatan, Hery Sumiharton, turut mengapresiasi kegiatan tersebut dan menyebutnya sebagai bukti nyata kontribusi Suzuki terhadap dunia pendidikan vokasi.

“Program seperti ini sangat penting karena memberikan motivasi bagi siswa SMK untuk terus mengasah kompetensinya,” ucapnya.

Ia menambahkan bahwa Suzuki tidak hanya hadir membawa produk otomotif, tetapi juga komitmen kuat dalam meningkatkan kemampuan generasi muda agar mampu bersaing di dunia industri.