Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Opini

Tawassul dalam Tarekat Jalan Menuju Tuhan -3

Jadi keberadaan mursyid sangat penting dalam tarekat sebagai jalan tawassul menuju Tuhan.

Editor: Sudirman
DOK PRIBADI
RUBRIK OPINI - Mahmud Suyuti, Katib ‘Am Jam’iyah Khalwatiyah. Mahmud Suyuti merupakan salah satu penulis rubrik Opini Tribun Timur. 

Di sinilah pentingnya dipahami bahwa bertawassul termasuk salah satu cara berdoa, memang harus ditujukan kepada Tuhan, bukan kepada selain-Nya, bukan kepada orang-orang saleh karena mereka ini hanya sebagai perantara.

Bertawassul dalam dunia tarekat dianggap sebagai cara tawassul bil sanad, tawassul yang memiliki silsilah sanad, terjalin dan bersambungan antara orang yang bertawassul dengan guru-guru mereka, para mursyid, masyaikh hingga sampai kepada Nabi SAW.

Tawassul Perspektif Sainstek

Perspektif sains dan teknologi dapat diumpamakan tawassul memiliki definisi khusus, yakni suatu channel dan frekuensi yang berupa media pengantar untuk mensinkronkan kepada induk terminal stasion, yakni Nabi SAW untuk nantinya disampaikan kepada satelit pusat, yakni kepada Tuhan.

Tawassul seperti ini memiliki energi yang kuat karena mempunyai hubungan erat antara yang bertawassul dengan yang ditawassuli.

Dengan demikian bertawassul menjadikan travo wasilah sebagai channel, saluran atau frekuensi yang tidak terputus energinya langsung sampai Nabi SAW dan kehadirat Allah SAW.

Demikianlah jika ingin tersambung dengan sesuatu maka wajib untuk mensinkronkan channel atau frekuensi.

Sehingga bisa diibaratka televisi, walaupun tower pemancar TransTV ada di dekat rumah, tapi channelnya tidak dapat maka tidak ada hubungan sama sekali.

Begitu juga dalam hal connetting dengan Tuhan, walaupun dekat-Nya di urat leher manusia, tetapi tetap channel-Nya tidak ada hubungan karena ada hijab antara makhluk-Nya.

Karena itu, maka tentu penting mencari channel untuk sampai membuka hijab tersebut agar terhubung dengan Tuhan yakni wasilah mursyid, masyaikh yang sambung menyambung sampai kepada Nabi SAW yang terhubung kepada Tuhan. Wallahul Muwaffiq Ila Aqwamit Thariq.

Sumber: Tribun Timur
Halaman 3/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved