Makassar Mulia
Kota Makassar Komitmen Dalam Kreatifitas

Puang Makka

BERITA FOTO: Menteri Nusron Wahid Silaturahmi ke Mursyid Khalwatiah Syekh Yusuf Puang Makka

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2000-2003 ini disambut Puang Makka

|
Penulis: Muslimin Emba | Editor: Mansur AM
TRIBUN-TIMUR.COM/CITIZEN REPORTER
Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid (52 tahun) silaturahmi ke kediaman Mursyid Tarekat Khalwatiah Syekh Yusuf Al Makassariy, Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka (65), di Jl Baji Gau, Makassar, Kamis (13/11/2025). 

TRIBUN-TIMUR.COM, MAKASSAR - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nusron Wahid (52 tahun) silaturahmi ke kediaman Mursyid Tarekat Khalwatiah Syekh Yusuf Al Makassariy, Habib Syekh Abdul Rahim Puang Makka (65), di Jl Baji Bicara, Makassar, Kamis (13/11/2025).

Nusron tampak mengenakan baju koko warna putih dipadu sarung motif warna ungu.

Mantan Ketua Umum Pengurus Besar Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) 2000-2003 ini disambut Puang Makka, sapaan Mursyid Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassariy itu.

Sejumlah jamaah Tarekat Syekh Yusuf Al Makassariy sudah datang sebelum Magrib. Di antaranya Ketua PW Ansor Sulsel Rusdi Idrus. 

Nusron disambut hangat. Aneka penganan khas Makassar terhidang di atas meja. Di Makassar, Nusron Wahid dalam kapasitas menteri memiliki sejumlah agenda.  Sabtu besok, mantan Anggota DPR RI ini akan berkunjung ke Kabupaten Wajo.

Sosok Puang Makka

Mengapa hampir setiap tokoh nasional ke Makassar berkunjung ke rumahnya?

Ia bernama lengkap Anre Gurutta Haji (AGH) As-Syekh Sayyid Habib A Rahim Assegaf Puang Makka.

Akrab disapa Puang Makka.

Seorang ulama yang fokus membina tarekat.

Tarekat Khalwatiyah Syekh Yusuf Al Makassariy memiliki puluhan ribu jamaah yang tersebar di seantero Nusantara hingga ke Malaysia dan Brunei Darussalam.

Puang Makka lahir di Makassar, 14 September 1960.

Sejak kecil dididik dengan ilmu-ilmu agama.

Kemudian berguru langsung pada Habib Lutfi bin Yahya di Pekalongan selama 20 tahun untuk mendalami tasawuf.

Pendidikan formalnya di Makassar yakni Perguruan Islam Balang-Balang. 

Kemudian di SMA 3 hingga meraih gelar sarjana Ilmu Sosial Politik di Universitas Hasanuddin.

Puang Makka juga merupakan Mursyid Jam'iatul Khalwatiyah Syekh Yusuf al-Makassary.

Amanah itu diwarisi ayahnya AGH As-Syekh Sayyid Jamaluddin Assegaf Puang Ramma.

Ia tercatat sebagai mursyid ke-11 dari Syekh Yusuf. Secara geneologis merupakan keturunan nabi.

Fam-nya Assegaf sebagai leluhur induk dari banyak keluarga Alawiyin Abdurrahman Assegaf bin Muhammad Mauladawilah.

Generasi ke-22 dari Nabi SAW yang menurunkan ulama-ulama sufi besar bertaraf waliyullah dengan kharisma.

Dalam kesaksian Mahmud Sayuti, Puang Makka setiap malam tidurnya hanya cukup dua jam.

Puang Makka dikenal sebagai ulama yang tegas, istiqamah, mursyid tarekat serta memiliki jaringan yang luas.

Kharisma sebagai ulama yang memiliki banyak jamaah kerapkali dikunjungi banyak kalangan.

Tidak terkecuali politisi yang datang minta restu sekaligus doa.

Sehari-hari Puang Makka membina pengajian tarekat. 

Nasihat-nasihatnya senantiasa menyejukkan dengan tema-tema sufistik.(*)

Sumber: Tribun Timur
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved