Sosok Roberthus Yohanes De Deo Peraih Adhi Makayasa Pecah Bintang, Orang Ketujuh di Akpol 1999

TRIBUN-TIMUR.COM - Sosok Roberthus Yohanes De Deo, peraih Adhi Makayasa asal Bangka Belitung, pecah bintang.

Di balik bintang satu di pundaknya, Brigjen Roberthus Yohanes De Deo ada perjalanan panjang, penuh dedikasi dan keberanian.

Sosok Brigjen Roberthus Yohanes dikenal masyarakat karena menyelidiki skandal investasi bodong senilai Rp1,2 triliun.

Brigjen merupakan pangkat perwira tinggi di Tentara Nasional Indonesia (TNI) dan Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).

Pangkat ini dilambangkan dengan tanda kepangkatan satu bintang emas di pundak.

Di Polri, pangkat ini disebut Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol), dan merupakan pangkat perwira tinggi terendah, berada di atas Komisaris Besar Polisi (Kombes Pol) dan di bawah Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol).

Pembongkar kejahatan keuangan itu menyandang pangkat jenderal muda.

Sebuah penghargaan atas kerja keras dan integritas yang jarang tergoyahkan.

Brigjen Roberthus merupakan lulusan Akademi Kepolisian (Akpol) 1999 naik ke jajaran perwira tinggi Polri.

Namanya Brigadir Jenderal Polisi Roberthus Yohanes De Deo Tresna Eka Triman.

Adhi Makayasa, penghargaan bagi lulusan terbaik di setiap angkatan Akpol.

Putra asal Bangka Belitung ini resmi menyandang pangkat bintang satu pada Senin malam, 6 Oktober 2025

Resmi Brigjen setelah menerima penyematan tanda kehormatan dari Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Dengan kenaikan pangkat ini, Robertus menjadi jenderal ketujuh dari Akpol 1999 “Batalyon Endra Dharmalaksana” yang berhasil menapaki karier hingga level bintang satu.

Beberapa rekannya yang lebih dulu menyandang pangkat sama antara lain Brigjen Pol Eko Hadi Santoso, Brigjen Dedy Murti Haryadi, Dwi Agus Prianto, Mohammad Irhamni, Muhammad Tedjo Kusumo, dan Brigjen Irwansyah.